Foto Adji Zahra Mahdiyyah saat menerima penghargaan sebagai pemenang juara 1 resensi buku tingkat Provinsi Kaltim
Dalam Lomba Penulisan Resensi Buku Tahun 2022 Se Kaltim
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Adji Zahra Mahdiyyah atau yang dikenal dengan sapaan Zahra merupakan siswi Kelas XII IPA 2 MAN Berau yang telah berhasil mengharumkan nama sekolah juga daerah di bidang lomba penulisan resensi buku tahun 2022 se Kalimantan Timur (Kaltim) karena berhasil meraih juara pertama (1). Dikenal dengan nama akrabnya, Zahra lahir tepat pada tanggal 19 September 2004 yang telah hadir ke dunia dari buah hati pasangan Adji Sumarly Saputera dan Helda Mildiana.
Peraih predikat pemenang penulis resensi buku tersebut, sudah tidak diragukan lagi jika berhasil mendapatkan kejuaraan di bidang yang diraih. Pasalnya, salah satu guru Bahasa Indonesia di MAN Berau, Fikri Setiawan selaku pembina Zahra untuk lomba penulisan resensi buku mengungkapkan kekagumannya terhadap Zahra yang memiliki semangat jiwa belajar dan ambisi yang tinggi sehingga Zahra dikenal sebagai sosok pelajar yang tekun, rajin, dan selalu memiliki target untuk dapat mencapai sesuatu yang diinginkan.
Sungguh capaian prestasi yang sangat mengagumkan dari Zahra yang saat ini masih duduk di kelas XII IPA 2, namun telah banyak menyumbangkan berbagai prestasi sebelumnya diantaranya, Hafizah 24 juz Pesantren Darul Qur’an Jawa Barat. Ikut wisuda secara nasional Hafizh 15 juz di Jawa Barat, lalu juara 1 Duta Pelopor Remaja berlalu lintas se-Kabupaten Berau yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan, juara 2 Duta Pelopor berlalu lintas se-Provinsi Kaltim oleh Dinas Perhubungan Kaltim.
Selain itu, berhasil juga dalam meraih sebagai Finalis remaja pelopor berlalu lintas se-Indonesia di Jakarta oleh Kementerian Perhubungan RI. Kemudian yang baru saja diraih remaja memiliki tekad kuat itu yakni juara 1 penulisan resensi buku se-Kabupaten Berau oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Berau, dan Juara 1 penulisan resensi buku se-Kaltim oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kaltim. Pembina dari lomba penulisan resensi tersebut juga mengatakan bahwa saat pertama kali melakukan pembinaan pada Zahra sangat kaget dan kagum.
“Melalui pembawaan Zahra dalam menyampaikan hasil presentasi resensi novelnya selalu diiringi dengan jiwa ketenangan, memiliki kemampuan public speaking yang sangat baik tanpa adanya keraguan sedikitpun, mampu menguasai materi secara menyeluruh dan detail, memiliki kecakapan intonasi yang baik dan penguasaan panggung saat presentasi juga dilakukan dengan lancar, meskipun ada terkadang kesalahan dalam bertutur kata yang perlu dikoreksi dan terkadang sesekali demam panggung atau rasa malu, tapi bagi saya hal itu bukanlah suatu kesalahan yang fatal,” Ujar Fikri saat melakukan pembinaan perdana terhadap siswi pertamanya di tingkat Kabupaten beberapa waktu lalu kepada Swara Kaltim.
Siswi yang dikenal teladan tersebut, memiliki tekad kuat untuk selalu menggapai apa yang selalu menjadi tujuannya. Fikri Setiawan menyampaikan bahwa tekad kuat tersebut sangat terlihat jelas ketika melakukan pembinaan akhir menjelang lomba resensi novel tingkat Provinsi ditemukan saat pengkoreksian kata presentasi dengan tulisan “Juara 1 Resensi Buku Tingkat Provinsi” di dalam coretan bahan presentasi Zahra. Hal tersebut yang membuat Pembina dari lomba menulis resensi itu kagum dan menggetarkan hatinya ketika mengetahui bahwa siswinya Zahra memiliki target yang begitu besar dalam menggapai mimpinya.
Melalui kemenangannya sebagai penulis resensi buku tahun 2022, Adji Zahra Mahdiyyah diberangkatkan ke Ibu Kota, Jakarta oleh panitia untuk mengikuti tur literasi bersama pemenang lomba perpustakaan sekolah dan perpustakaan kampung.
Adapun tanggapan dari Zahra sendiri yang mengatakan ketika proses pelaksanaan lomba penulisan resensi itu tidak hanya semata-mata menulis saja, melainkan turut mempresentasikan isi dari resensi buku yang dibuat oleh para peserta. “Begitupula sebelumnya dalam lomba duta pelapor remaja berlalu lintas. Peserta mempresentasikan karya ilmiah yang ditulisnya dan Zahra membuat karya ilmiah” tandas Zahra saat diwawancarai mengenai proses pelaksanaan lomba penulisan resensi bukunya. (Nht/Asti)