SAMARINDA, Swarakltim.com – Kalimantan Timur masuk dalam 7 besar provinsi di Indonesia dengan jumlah Sekolah Adiwiyata terbanyak, bahkan Balikpapan merupakan kota urutan pertama dengan jumlah sekolah adiwiyata terbanyak se Indonesia.
“Ini luar biasa, pestasi ini luar biasa,” kata Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi menyerahkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional (SAN) dan Sekolah Adiwiyata Mandiri (SAM) serta Program Kampung Iklim (Proklim) Nasional Provinsi Kaltim Tahun 2022 di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Selasa, 6 Desember 2022.
Namun demikian, Wagub Hadi Mulyadi sangat berharap bagaimana prestasi ini diikuti dengan perubahan prilaku dan komitmen pihak sekolah untuk memperhatikan lingkungannya secara berkelanjutan.
Yakni, ujar orang nomor dua Benua Etam ini sikap dan gaya hidup ramah lingkungan menjadi budaya dan prilaku warga sekolah, baik pimpinan (kepala sekolah) dan guru, terlebih para siswa dan komponen lingkup sekolah.
“Tolong Pak Kadisdik data sekolah adiwiyatanya. Nanti saya akan croscek langsung ke sekolah-sekolah adiwiyata itu,” ungkapnya dikutip Swara Kaltim melalui berita Biro Adpim Setprov Kaltim.
Dalam komitmennya, mantan legislator Karang Paci dan Senayan ini pun menegaskan dirinya ingin melihat langsung bagaimana kondisi riil sekolah adiwiyata di Kaltim ini.
“Saya ingin melihat apakah sekolahnya benar-benar wajar mendapatkan predikat adiwiyata. Kalau memang wajar dan pantas, akan saya tambah lagi hadiahnya,” pungkas suami Hj Erni Makmur ini, langsung disambut bahagia kepala sekolah dan guru yang hadir.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim Ence Ahmah Rafiddin Rizal menyebutkan jumlah sekolah di Kaltim sebanyak 3.473 unit, sedangkan sekolah berpredikat adiwiyata total 788 sekolah. “Maka capaian sekolah adiwiyata masih belum maksimal atau masih sebesar 23 persen dari keseluruhan sekolah di Kaltim,” ujar Rizal.
Untuk itu lanjutnya, perlu bersama-sama meningkatkan perhatian dan pembinaan agar seluruh sekolah di Kaltim melaksanakan program adiwiyata.
Jumlah sekolah di Kaltim sampai tahun 2022 yang telah melaksanakan program adiwiyata hingga tingkatan mandiri tersebar di kabupaten dan kota, terdiri Balikpapan 336 sekolah, Samarinda 113 sekolah, Kutai Kartanegara 84 sekolah, Kutai Timur 78 sekolah, Paser 58 sekolah, Bontang 51 sekolah, Penajam Paser Utara 31 sekolah, Berau 32 sekolah dan Kutai Barat 5 sekolah. “Sementara Mahakam Ulu belum ada sekolah adiwiyata,” tandas Rizal.(aya/sk)