BANDUNG, Swarakaltim.com – Meski pelaksanaan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VII Jawa Barat telah usai, Provinsi Kaltim mampu menempati posisi delapan besar.
Hanya saja, untuk perolehan medali bagi Kontingen Kaltim, Induk Organisasi Olahraga (Inorga) ULD sebagai penyumbang terbanyak medali dengan tujuh emas, tiga perak dan enam perunggu.
Dari tujuh emas yang dimasukan ke klasmen hanya enam emas tiga perak dan enam perunggu. Hal ini dikatakan Wakil Ketua KORMI Kaltim Try Murti Rahayu sekaligus sebagai Ketua Inorga ULD Kaltim.
“Kita bersyukur bisa menjadi peraih medali terbanyak untuk kontingen Kaltim. Ini semua tidak lepas dari semangat para pegiat ULD untuk meraih yang terbaik bagi daerah,” ucap Try Murti Rahayu usai event dua tahunan tersebut.
Perolehan medali itu, tidak sekedar tercapai. Tapi, berkat kerja keras para Pegiat ULD Kaltim. Karena, sebelum mengikuti Fornas VII, para pegiat sudah pernah menjadi juara berskala Nasional pada tahun 2022, yakni pada Indonesia Open International Line Dance Competition.
Bukan hanya itu, sejak terbentuk 2012 ULD termasuk dalam olahraga naungan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Kaltim.
“Kormi Kaltim sangat bangga ada Inorga yang mampu meraih hasil terbaik, yakni perolehan medali terbanyak. Kita harap bukan hanya ULD saja ke depan meraih medali terbanyak, tapi Inorga lain juga demikian,” pesannya.
Diketahui, sesuai dengan Undang-undang Nomor 11/2022 tentang keolahragaan. Diterangkan, bahwa olahraga dibagi menjadi tiga golongan yakni olahraga masyarakat, olahraga pendidikan seperti SKOI dan olahraga prestasi yang termasuk dalam KONI.
Kemudian mengapa pegiat ULD Kaltim banyak meraih emas atau juara umun, karena system pembinaan dan pelatihan dilakukan selalu secara terukur, teratur dan berkesinambungan
“Usaha ULD memang profesional. Bahkan, melakukan TC atlet Fornas sampai satu bulan. Semua tidak lain untuk Provinsi Kaltim,” jelasnya.(aya/sk)