SAMARINDA, Swarakaltim.com – Menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024, Provinsi Kaltim dipastikan sudah siap melaksanakan. Sebab, hingga saat ini Pemprov Kaltim sudah mengalokasikan anggaran untuk keperluan atau kebutuhan penyelenggara Pemilu Serentak, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kaltim dengan alokasi kurang lebih total Rp173 miliar pada APBD Perubahan tahun anggaran 2023.
Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menjelaskan, data tersebut sudah disampaikan pihak Kesbangpol Kaltim pada saat Rapim bersama Gubernur dan Wagub sebelumnya Isran Noor dan Hadi Mulyadi baru-baru ini.
“Kita harapkan melalui alokasi ini pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan sukses. Bahkan, alokasi untuk 2024 pun sudah dianggarkan melalui APBD 2024 sebesar kurang lebih Rp260 miliar. Diyakini itu satu-satunya provinsi yang telah mengalokasikan untuk mendukung Pemilu Serentak,” ucap Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Senin 2 Oktober 2023.
Menurut Sri, dukungan alokasi anggaran ini diperlukan, agar penyelenggara Pemilu, dalam hal ini KPU dan Bawaslu pun dapat bekerja secara maksimal menyukseskan Pemilu Serentak 2024 di Provinsi Kaltim.
Bagi Sri, dengan didukung Pemprov Kaltim diharapkan pelaksanaan pemilu berjalan lancar dan sukses. Sehingga masyarakat dapat dengan nyaman untuk menentukan pilihan mereka pada 2024.
“Melalui alokasi anggaran yang sudah disampaikan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal penyelenggara Pemilu Serentak. Prinsipnya, Pemprov Kaltim tetap mendukung suksesnya Pemilu Serentak, termasuk dengan melakukan berbagai komunikasi dan koordinasi secara berkelanjutan,” jelas Sri.
Kepala Kesbangpol Kaltim H Sufian Agus menjelaskan, selain mendukung pihak penyelenggara, yakni KPU dan Bawaslu. Pemprov Kaltim juga memberikan dukungan kepada Instansi Vertikal, yaitu Polda Kaltim, Kodam VI Mulawarman dan Korem 091 ASN.
Dari ketiga instansi tersebut dialokasikan pada 2024 dana hibah untuk menyukseskan Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) dan Pemilu Serentak, yakni Polda Kaltim dengan alokasi Rp52 miliar, Kodam VI Rp4,8 miliar dan Korem Rp4,6 miliar.
“Data ini juga sudah kami sampaikan pada saat Rapim bersama Gubernur Isran dan Wagub Hadi baru-baru ini sebelum mengakhir periode kepemimpinan mereka. Dengan tujuan, agar dukungan instansi vertikal tersebut dapat lebih mudah. Sehingga pelaksanaan Pemilukada maupun Pemilu Serentak sukses dan damai,” jelasnya.
Penulis : (aya/sk)
Editor. : Alfian
Publisher : Rina