Memaknai Hari Batik, DPRD Minta Perbanyak Event Batik Berau, Agar Semakin Menggeliat

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Pengrajin batik khas Kabupaten Berau jumlahnya semakin meningkat. Dari segi kualitas juga sudah baik sehingga mulai banyak daerah lain yang mengenal dan mengakui batik Bumi Batiwakkal. Sehingganya memaknai “Hari Batik” tahun 2024, hendaknya di daerah perbanyak menggelar event bernuansa batik, agar semakin menggeliat, guna mengenalkan batik ke khalayak.

Mengungkapkan hal itu Ketua Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Elita Herlina saat diwawancarai via seluler, Rabu (2/10/2024).

“Batik khas daerah kita sangat berpotensi untuk meningkatkan perekonomian daerah kedepan. Ditambah pertumbuhan dan perkembangan batik Berau saat ini semakin meluas, dimana jumlah pengrajin maupun pemakai terus meningkat. Melihat hal tersebut kami mendorong pergerakan kreasi batik untuk meningkatkan prestasi hasil karya pembatik di Kota Sanggam, agar perkembangan karya batik Berau bisa semakin menggeliat,” ungkapnya.

Salah satu celah bisa diterapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar masyarakat mencintai batik daerah, dengan perbanyak menggelar event event yang bisa mensosialisasikan batik khas daerah.

“Jadi besar harapan kami, agar Pemkab Berau dapat menggelar event-event yang menampilkan semua batik Berau. Atau bisa juga membawa perajin batik asal daerah kita tercinta ke event nasional. Harapannya melalui peluang itu pengrajin batik Berau bisa mengambil manfaat dengan melihat produk dari daerah lain agar lebih kreatif,” ujar Elita lagi.

Seiring dengan perkembangan batik yang semakin maju, dan pemakainya yang semakin banyak karena ada ketentuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau mewajibkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) Bumi Batiwakkal untuk menggunakan batik khas daerah.

“Saya berharap, untuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengelola corak dan motif batik khas daerah Berau bisa lebih ditingkatkan untuk lebih berkreasi lagi dari sekarang hingga kedepan. Karena dengan motif-motif dan corak warna yang tidak monoton pasti akan membuat pembeli tidak cepat bosan,” imbuh salah satu Srikandi kembali bertahan di Lembaga Legeslatif Berau itu

Dikatakan beliau lagi, sebagai orang Berau yang tinggal di Kabupaten Berau harus turut memanfaatkan potensi dari perkembangan batik yang ada sebagai bentuk dukungan dan kebanggaan masyarakat di Berau, juga guna memaknai hari batik.

“Kalau even even tersebut direalisasikan dari sekarang, jelas akan bisa memberi kesempatan pada generasi muda paham akan batik, dan tidak meninggalkan budaya batik. Bahkan mampu kelak menjadi mata pencaharian banyak masyarakat khususnya yang mendalami batik tersebut,“ papar Elita Herlina. (Adv/Nht)

www.swarakaltim.com @2024