TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Selain pariwisata, yang sangat berpotensi untuk dikembangkan di wilayah Kabupaten Berau adalah sektor pertanian dan perkebunan. Untuk bisa memaksimalkan pengelolaan dilapangan para petani juga pekebun dalam menjalankan tupoksi mereka agar lebih terarah dan mengetahui kemajuan dibidang tersebut, salah satu penentunya adalah peranan pendamping mereka dilapangan yakni para Penyuluh.
Mengugkapkan hal tersebut Wakil Ketua satu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bumi Batiwakkal, yang saat ini masih proses untuk tahap ditetapkan, saat berjumpa di kantornya Jl Gatot Subroto, Kecamatan Tanjung Redeb, Selasa (1/10/2024) lalu. “Namun sayangnya hingga saat ini tenaga penyuluh yang bertugas di daerah kita tercinta ini terbatas. Padahal sangat kita ketahui bersama, bahwa tenaga penyuluh salah satu pendongrak kemajuan sektor pertanian dan perkebunan,” katanya.
Sejauh ini di Bumi Batiwakkal, Pemerintah daerah mengambil kebijakan, karena tenaga penyuluh berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) sangat minim, sehingganya meminta suport untuk memajukan sektor pertanian dan perkebunan dengan merekrut penyuluh swadaya. Kalau tidak salah tenaga penyuluh itu langsung dipilih oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yakni Dinas Pertanian atau sekarang namanya Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (DTPHP).
“Karena Swadaya, berarti mereka harus kita perhatikan kesejahterannya juga. Jangan sampai tenaga mereka telah dimanfaatkan untuk kemajuan para petani dan pekebun daerah kita, namun kesejahteraan mereka agak terlupakan. Oleh sebab itu harap anggaran untuk tenaga penyuluh ini menjadi prioritas dan perhatian kita bersama,” jelasnya lagi.
Diluar dari tenaga penyuluh tambah Subroto, perlu menjadi perhatian adalah mengenai fasilitas dan sarana prasarana yang dibutuhkan di lapangan baik olh penyuluh maupun pertani dan pekebun masih terbatas.
“Banyak hal yang masih kita perlu bangun untuk pertanian. Lalu mengenai sarana prasarana yang dibutuhkan para penyuluh dalam bertugas juga sangat terbatas. Khususnya kendaraan dinas, tidak semua penyuluh dapat, makanya untuk optimalkan peranan mereka di lapangan, kita harus suport meskipun bertahap namun kedepam semua bisa dapat fasilitas,” imbuh Wakil Rakyat asal Parta Golongan Karya (Golkar) itu. (Adv/Nht/Day)