Tenterem Rahayu : Diberikan Berdasarkan Kinerja Terbaik
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Kabar gembira, Pemerintah pusat (Pempus) memberikan penghargaan berupa “insentif desa” terhadap kampung di Kabupaten Berau yang dinilai memiliki kinerja baik. Dari 13 kecamatan, ada 10 kecamatan untuk 22 kampung yang mendapatkan peluang tersebut.
Dimana rinciannya, Kecamatan Kelay yang dapat insentif Kampung Muara Lesan. Kecamatan Talisayan yang dapat Kampung Campur Sari, Kampung Bumi Jaya, Kampung Tunggal Bumi, Kampung Sumber Mulya dan Kampung Purnasari Jaya. Kecamatan Sambaliung yang peroleh insentif itu Kampung Tumbit Dayak, Kampung Pegat Bukur, Kampung Pilanjau, Kampung Sei Bebanir Bangun serta Kampung Bena Baru.Kemudian di Kecamatan Gunung Tabur yang dapat Kampung Tasuk dan Kampung Pulau Besing.
Kecamatan Pulau Derawan yang dapat Kampung Pulau Derawan. Kecamatan Biduk Biduk yang dapat insentif Kampung Teluk Sulaiman. Kecamatan Teluk Bayur yang dapat Kampung Labanan Makarti. Kecamatan Tabalar yang dapat insentif Kampung Tubaan dan Kampung Tabalar Ulu. Kecamatan Batu Putih yang peroleh insentif desa itu Kampung Batu Putih, Kampung Lobang Klatak dan Kampung Sumber Agung. Terkahir Kecamatan Biatan yang dapat Kampung Bukit Makmur Jaya
Total anggaran di kucurkan Pempus untuk ke 22 kampung di Bumi Batiwakkal, yang direalisasikan melalui Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 yakni sebesar Rp 2,851 miliar lebih. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau, Tenterem Rahayu, Saat ditemui awak media di Kantornya Jl APT Pranoto, Kecamatan Tanjung Redeb, Kamis (3/10/2024).
“Jadi dana insentif tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) diberikan kepada kampung-kampung terpilih berdasarkan kinerja yang baik. Oleh sebab itu, dari 100 kampung di Berau hanya 22 yang peroleh insentif dari Pempus itu. Artinya tidak semua kampung berhak mendapatkan insentif ini, karena insentif diberikan sebagai bentuk penghargaan atas kinerja kampung yang menunjukkan prestasi,” ungkapnya.
Penghargaan yang ada bagian dari penilaian kinerja kampung. Jika kinerjanya bagus, maka kampung tersebut layak mendapatkan insentif. Tidak semua kampung menerima, berbeda dengan alokasi awal yang merata, insentif hanya diberikan kepada yang terbaik. .Ia menekankan bahwa dana insentif bukanlah hak semua kampung, melainkan hanya untuk mereka yang mampu menunjukkan peningkatan dan performa yang baik dalam pengelolaan anggaran dan program pembangunan.
“Semua ini ada penilaiannya, sehingga kampung yang terpilih adalah yang memiliki kinerja unggul, dan dari 22 kampung tersebut insentif mereka tidak sama jumlah nya. Dengan adanya dana insentif ini, diharapkan kampung-kampung di Berau dapat lebih termotivasi untuk meningkatkan kinerja dan berinovasi dalam program-program pembangunan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Tenterem Rahayu sekaligus mengakhiri. (Nhr/Day)