BALIKPAPAN,Swarakaltim.com -Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menegaskan pentingnya kesiapan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Badan, dalam memaparkan program dan kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan.
“Saya minta semua OPD dan kepala badan untuk menyiapkan segala hal yang berkaitan dengan tahapan program dan capaian kegiatan. Harapannya, semua bisa diekspos agar masyarakat mengetahui kinerja pemerintah kota. Kita targetkan mulai hari ini,” ujarnya saat memimpin apel pagi di Halaman Balai Kota Balikpapan, pada hari Senin, 16 Juni 2025.
Bagus juga menyinggung program Cinta Statistik (Cantik) yang baru-baru ini dilaksanakan di Kelurahan Gunung Samarinda Baru, sebagai inisiatif dari Badan Pusat Statistik (BPS). Program ini ditujukan untuk memperkuat sistem pendataan di tingkat kelurahan.
“Saya berharap seluruh 34 kelurahan di Balikpapan sudah menerapkan aplikasi pendataan Cantik. Pendataan ini mencakup data demografi, kelahiran, kematian, status pendidikan anak, hingga penduduk yang terpapar penyakit infeksi dan non infeksi termasuk stunting,” jelasnya.
Menurutnya, data yang lengkap dan valid sangat penting untuk mempermudah proses monitoring serta pengambilan keputusan kebijakan. Dengan begitu, solusi atas berbagai tantangan sosial dan kesehatan di masyarakat bisa lebih cepat dan tepat sasaran.
“Saya sudah sampaikan ke Bapak Wali Kota, Sekda, dan para Asisten. Dinas Kominfo akan menjadi leading sektor dan ditargetkan mulai diterapkan pada Juli 2025,” tambah Bagus.
Dalam kesempatan yang sama, Bagus juga mengingatkan seluruh jajaran terkait agar tetap waspada terhadap perubahan iklim ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana. Dinas terkait seperti BPBD, DLH, DPU, Camat, dan Lurah untuk menggalakkan kerja bakti secara rutin di lingkungan masing-masing.
“Kita juga harus waspada terhadap bencana kebakaran. Melalui kerja bakti mingguan, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan aman,” imbaunya.
Menutup arahannya, Bagus menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik, khususnya di Mal Pelayanan Publik (MPP) yang dikelola Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
“Aparatur sipil negara harus memberikan pelayanan terbaik. Sampaikan informasi secara jelas dan ramah, karena masyarakat mungkin belum memahami prosedur dan kelengkapan administrasi. Senyum, sapa, dan pelayanan yang tulus adalah bagian dari tanggung jawab kita,” tutupnya.(*/pr)