Labkesda Samarinda Raih Terbaik 1 Nasional, PSC 119 Masuk 3 Besar Sistem Pelaporan Terbaik se-Indonesia

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Samarinda kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Dalam ajang Musyawarah Nasional II Asosiasi Laboratorium Kesehatan Masyarakat Daerah (Aslabkesda) yang digelar di Jakarta pada 18–20 Juni 2025, Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Samarinda dinobatkan sebagai Terbaik 1 dalam kategori Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) tingkat kabupaten/kota se-Indonesia untuk periode penilaian 2021–2024.

Penilaian ini dilakukan terhadap 264 Labkesda dari berbagai daerah di Indonesia, menjadikan penghargaan ini sebagai bukti konkret meningkatnya mutu layanan laboratorium kesehatan di Kota Tepian.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda, Ismed Kusasih, menyampaikan rasa bangga atas capaian ini.

“Pertama-tama kita cukup bahagia karena pada pertemuan asosiasi Labkesda seluruh Indonesia, kita ditetapkan sebagai terbaik pertama di seluruh Indonesia,” ungkap Ismed saat dihubungi via telepon WhatsApp, Kamis sore (19/6/2025).

Ismed menjelaskan, Labkesda Samarinda yang saat ini dikenal sebagai Labkesmas masih tergolong baru. Keberadaannya bermula saat pandemi Covid-19 melanda dan kebutuhan akan laboratorium kesehatan menjadi sangat mendesak.

“Jadi terus terang, Labkesda yang kita punyai sekarang itu juga masih berumur muda. Jadi keberadaan Labkesda ini pada saat Covid, di mana saat itu Samarinda laboratoriumnya sangat urgent, jadi kita siapkan dan sediakan. Jadi baru 4 tahun Labkesda kita itu,” lanjutnya.

Capaian ini, kata Ismed, menjadi sangat berarti mengingat usianya yang masih belia.

“Nah sekarang di usianya yang keempat ini mendapat apresiasi dan tentunya itu sangat kita senang dan bahagia atas pencapaian ini, karena memang tidak mudah dengan laboratorium yang masih baru, dan kita sebenarnya juga masih banyak harus belajar, tapi kita bisa meraih hal tersebut,” imbuhnya.

Tak hanya dari sektor laboratorium, Samarinda juga mendapat apresiasi nasional dari Kementerian Kesehatan RI melalui Pusat Krisis Kesehatan. Sistem pelaporan PSC 119 Samarinda (Doctor On Call) dinobatkan sebagai salah satu dari tiga terbaik nasional pada 12 Juni 2025.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI, Agus Jamluddin, sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja sistem layanan gawat darurat yang efisien dan responsif di Kota Tepian.

“Jadi kalau PSC itu minggu lalu kita dapat penghargaannya dari Menteri Kesehatan. Jadi di Kementerian Kesehatan itu ada satu bagian atau divisi Pusat Krisis Kesehatan yang mengatasi dalam keadaan gawat darurat, namanya disebut dengan PSC 119 atau Public Safety Center,” ujar Ismed.

“Dia juga mengapresiasi salah satu PSC kita atau Doctor On Call dan kita mendapat 3 terbaik nasional sebagai dalam hal sistem pelaporan dan pelayanan di tahun 2025,” tambahnya.

Capaian ini menurut Ismed tidak terlepas dari kerja kolektif lintas sektor di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda, terutama dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.

“Makanya kita pelayanan kesehatan adalah pelayanan wajib dari salah satu dari enam pelayanan publik yang diwajibkan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. Makanya sebagai wujud wajah dari pelayanan publik di Samarinda, kita akan berusaha untuk memberikan yang terbaik,” tegasnya.

Ismed menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa orientasi utama dari seluruh inovasi dan penghargaan ini adalah untuk satu tujuan.

“Yang penting intinya bagaimana kita meningkatkan derajat kesehatan Samarinda,” pungkasnya.(DHV)

Loading

Bagikan: