SAMARINDA, Swarakaltim.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda mengajak lulusan SMA/SMK sederajat untuk mengikuti seleksi penerimaan Calon Taruna Pola Pembibitan di lingkungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun akademik 2025/2026.
Program ini merupakan hasil kerja sama antara Kemenhub dan pemerintah daerah, termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu, menjelaskan bahwa seluruh biaya pendidikan calon taruna akan ditanggung oleh Pemkot Samarinda melalui skema pola pembibitan pemerintah daerah. Setelah menyelesaikan masa studi, para lulusan langsung diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
“Program ini bertujuan mencetak sumber daya manusia yang kompeten di bidang transportasi, khususnya transportasi darat. Samarinda sebagai kota yang dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) membutuhkan tenaga ahli transportasi yang berkompeten untuk mendukung sistem transportasi yang aman dan nyaman,” ujar Manalu, Rabu (2/7/2025).
Melalui program ini, Pemkot Samarinda menanggung seluruh pembiayaan pendidikan selama empat tahun, termasuk biaya kuliah, asrama, dan kebutuhan lainnya, sehingga peserta tidak dipungut biaya selama menjalani pendidikan.
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui portal https://dikdin.bkn.go.id/ dan dibuka mulai 29 Juni 2025 pukul 00.00 WIB hingga 18 Juli 2025 pukul 23.59 WIB.
Seleksi ini diumumkan melalui Pengumuman Nomor: PG-BPSDMP 1 Tahun 2025, yang mencantumkan total 791 formasi di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 271 formasi dialokasikan untuk kebutuhan Kemenhub, 10 formasi untuk Orang Asli Papua (OAP) di Kemenhub, 505 formasi untuk pemerintah daerah, dan 5 formasi khusus OAP di daerah.
Program ini diharapkan mampu memperkuat SDM lokal dalam menghadapi tantangan pembangunan transportasi yang kian kompleks, terlebih dengan posisi strategis Samarinda yang berbatasan langsung dengan IKN.
Dishub Samarinda mengimbau para lulusan SMA/SMK yang memenuhi syarat untuk segera memanfaatkan peluang ini guna mengamankan masa depan pendidikan dan karier mereka di sektor transportasi.(DHV)