Perluasan Area Bendungan Wonorejo, Solusi Atasi Banjir di Kawasan Batu Ampar

BALIKPAPAN,Swarakaltim.com.                     Pemerintah Kota Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berkomitmen untuk mengatasi permasalah banjir yang kerap terjadi di Perumahan Sosial RT 28 Kelurahan Baru Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara. Salah satunya akan dilakukan pembangunan saluran air menuju Bendali Wonorejo serta perluasan area tampungan di bendungan.
“Salah satu solusi adalah mendesain saluran air yang bisa mengalirkan air hujan ke Bendali Wonorejo, sekaligus memperluas daya tampung bendali itu,” kata Bagus kepada media, belum lama ini.

Lanjut Bagus, untuk proses realisasi rencana tersebut tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat. Pemerintah harus melalui sejumlah tahapan, mulai dari kajian teknis hingga pembebasan lahan dan penganggaran DED (Detail Engineering Design). Proyek ini diperkirakan baru dapat direalisasikan dalam satu hingga dua tahun mendatang.
“Tantangan kita juga soal keterbatasan fiskal. Kita harus hati-hati dan bertahap. Tapi kepada masyarakat, saya tekankan, ini sudah masuk dalam rencana. Tinggal waktunya saja,”tegasnya.

Bagu menjelaskan, bahwa ada sekitar tujuh kavling atau 1 hektar lahan yang akan dibebaskan. Sebagian besar merupakan lahan milik pemerintah, namun butuh dukungan warga agar tidak terjadi aktivitas baru di atas lahan yang akan digunakan.
“Saya minta Pak Lurah, Pak Camat, dan warga ikut mengawasi agar tidak ada aktivitas yang bisa menghambat proses pembebasan. Ini semua demi kemaslahatan masyarakat luas. Kita berharap bahwa semua permasalahan banjir di kota satu persatu kita akan selesaikan,” ujarnya.

Sementara itu, warga RT 28 menyambut positif rencana ini. Seorang warga RT 28, Yuyun mengungkapkan rasa syukur atas perhatian pemerintah kota. Warga sudah terlalu lama bergelut dengan banjir, bahkan sejak tahun 1998. “Dengan kunjungan Wakil Wali Kota ini, kami merasa dapat angin segar. Walaupun belum bisa langsung, tapi setidaknya ada harapan yang jelas. Itu yang penting,” katanya.

Yuyun menyampaikan akan membantu proses sosialisasi kepada warga, khususnya melalui ibu-ibu sebagai agen komunikasi yang dinilai efektif.(*/pkjl21)

Loading

Bagikan: