BALIKPAPAN,Swarakaltim.com. Kepala Puskesmas Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sulaiman mengungkapkan, bahwa keterbatasan sumber daya manusia (SDM), khususnya tenaga medis, menjadi tantangan utama dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Meski demikian, pihaknya terus berupaya memaksimalkan pelayanan, baik di dalam gedung maupun di lapangan melalui kegiatan posyandu dan program kesehatan masyarakat lainnya. Selasa (21/10/2025)
“Memang SDM kita masih kurang, terutama tenaga medis. Pasien yang datang cukup banyak, jadi kadang kami agak kewalahan,”ujar Sulaiman.
Ia menjelaskan, selain melayani masyarakat di puskesmas, tenaga medis juga harus turun langsung ke berbagai posyandu yang tersebar di wilayah Gunung Bahagia dan Sungai Nangka.
Menurutnya, terdapat sekitar 105 posyandu yang aktif setiap minggunya. “Setiap RT hampir punya posyandu. Jadi setiap hari pasti ada kegiatan turun ke lapangan, mulai dari penimbangan, pemeriksaan ibu dan anak, hingga pemantauan stunting,”tambahnya.
Meskipun tenaga yang terbatas, pihak Puskesmas Gunung Bahagia tetap berusaha menjaga kualitas pelayanan dan memastikan kegiatan dalam gedung tidak terbengkalai. Koordinasi dan komunikasi dengan masyarakat juga terus ditingkatkan agar pelayanan berjalan lancar.
Selain itu, puskesmas kini telah menerapkan sistem pendaftaran online melalui aplikasi BPJS Kesehatan, yang mempermudah pasien untuk mendapatkan layanan tanpa harus mengantre panjang. Namun, masih terdapat kendala bagi sebagian warga yang belum memahami sistem digital tersebut.
“Kadang ada pasien umum yang datang langsung tanpa tahu kalau sudah ada sistem online. Jadi petugas kami harus menjelaskan kembali. Tapi ini bagian dari proses adaptasi menuju pelayanan yang lebih modern,”pungkas Sulaiman.(*/pkokt-6)
