Buka Lapangan Kerja Baru, Sekaligus Dongkrak PAD Melalui Komoditas Pertanian

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Seiring dengan persaingan pasar global, pengaruhnya juga dirasakan sampai ke tingkat bawah. Sementara itu, disisi lain Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau juga terus berupaya menaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari berbagai sektor.

Mengantisipasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran (TA) 2026 yang terjun bebas akibat efisiensi anggaran, komoditas pertanian mulai dijadikan target prioritas, selain itu dari sektor tersebut juga diharapkan mampu menyerap tenaga kerja tanpa memandang jenjang pendidikan.

Hal itu diungkapkan Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Sakirman baru baru ini. Menurutnya lagi, selama ini sektor pertanian masih kurang dilirik oleh kaum milenial, mereka lebih tertarik dengan menjadi karyawan perusahaan. Akan tetapi Sakirman berpandangan lain tentang sektor pertanian ini.

“Kita hitung kasaran saja ya, missal produksi jagung, disetiap 100 hektar lahan jagung yang ditanami bisa menghasilkan miliaran rupiah dalam sekali panen dengan usia paling lama 1 semester atau setengah tahun. Berau ini kan masih memiliki lahan yang sangat luas dan belum terolah secara maksimal, bayangkan kalau dikembangkan 1.000 hektar saja dan dibagi sesuai kemampuan kecamatan diberbagai kampung. Makanya jika Pemerintah daerah melalui dinas terkait serius, saya yakin, PAD dan penyerapan tenaga kerja akan sangat bagus dari sektor pertanian,“ terangnya.

Lanjut Tokoh politik dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut juga menambahkan, jika saat ini bukan hanya komoditas pertanian jenis jagung saja yang menjanjikan untuk di kembangkan di Bumi Batiwakkal, tetapi juga komoditas kakao mulai dilirik oleh para pengusaha.

“Kuncinya dari setiap komoditas yang dikembangkan ini adalah keseriusan. Ini akan memberi manfaat ganda bagi daerah, di satu sisi untuk penyerapan tenaga kerja lokal tanpa memandang latar belakang pendidikan, disisi lain jika investor masuk, maka PAD juga akan menerima dampak positifnya disana,“ papar Sakirman sekaligus mengakhiri perbincangan. (Adv/Nht/Bin).

www.swarakaltim.com @2024