Tumbuhkan Kreativitas dan Kapasitas Pelaku Industri Kreatif Daerah, Desainer lokal Diberi Pelatihan Menjahit Oleh Sonny Muchlison

TANJUNG REDEB, Swaraberau.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) dengan menggandeng Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bumi Batiwakkal terus dorong kreativitas dan kapasitas pelaku industri kreatif daerah.

Terbaru bagi para pelaku desainer local, dengan berikan pelatihan langsung menghadirkan Sonny Muchlison yang merupakan salah satu ahli fesyen dan desainer di Indonesia. Beliau juga dikenal luas sebagai seorang dosen di Institut Kesenian Jakarta (IKJ), yakni di Fakultas Seni Rupa dan Desain. Hal ini menunjukkan keseriusan Pemerintah daerah untuk memajukan pelaku penjahit lokal, sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pengembangan potensi lokal agar semakin berdaya saing dan berkelanjutan.

Sebagaimana paparan Ketua Dekranasda Berau, Edy Suswanto dalam kegiatan pembukaan pelatihan menjahit fashion dan desain, bertempat di Hotel Mercure Jl Murjani 2, Tanjung Redeb, Sabtu (22/11/2025) mengatakan, momentum ini menjadi langkah penting dalam mendorong kemajuan kreativitas dan kapasitas pelaku industri kreatif daerah.

“Pada kesempatan ini saya merasa sangat Bahagia dan semakin termotivasi, ternyata banyak desainer lokal yang akan meng-upgrade kemampuannya di bawah asuhan Bapak Muchlison. Kesempatan ini memang jangan sampai di lewatkan, berguru langsung dengan ahlinya, ini sesuatu yang luar biasa,” ujar Beliau.

Tambah pasangan hidup Petinggi Bumi Batiwakkal tersebut sambil berseloroh bahwa berbicara di hadapan para peserta, yang sebagian besar adalah perempuan, membuat dirinya sedikit gugup. “Kalau bicara di depan ibu-ibu, terkadang saya grogi. Dari tadi saya lihat 80 persen peserta pelatihan ini rata rata kaum Hawa semua,” candanya disambut tawa peserta.

Sedangkan Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas pada kesempatan itu menuturkan, Pemkab Berau sangat berharap kegiatan ini mampu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para penjahit local. Sehingganya kelak mampu membuka peluang pengembangan produk daerah dengan mengkolaborasi nuansa modern, dan tetap  memperkuat ciri khas Kota Sanggam.

“Pengembangan ekonomi kreatif, pemberdayaan masyarakat, serta strategi pelestarian budaya lokal agar tetap relevan di tengah perkembangan zaman sangat diperlukan. Jadi Bersama kita harus terus menjaga jati diri budaya Berau, termasuk memajukan kerajinan, batik, tenun, serta kreativitas lokal yang menjadi kebanggaan daerah,” kata Orang nomor satu di Bumi Batiwakkal tersebut. (NH/Bin)

www.swarakaltim.com @2024