KUTAI BARAT, Swarakaltim.com – Banyak manfaat yang diperoleh dari penanaman pohon. Lahan yang sempit atau bahkan tidak punya lahan tanah bukan suatu alasan untuk tidak menanam pohon.
Harini ini tadi Jumat (10/1/2020), Kepolisian Resort (Polres) Kutai Barat (Kubar), melakukan aksi penanaman berbagai jenis bibit pohon dalam rangka memperingati hari tanam sejuta pohon sedunia.
Kapolres Kubar AKBP Roy Satya Putra mengatakan, sebanyak 4000 lebih berbagai jenis bibit pohon di tanam diarea area Mapolres dan Asrama Polres Kubar seluas 4.5 hektare yang di mulai sejak beberapa hari lalu dengan melibatkan semua pihak, seperti Kodim 0912/Kbr, Dinas Lingkungan Hidup dan juga masyarakat.
Kegiatan aksi penanaman bibit pohon yang bertema ‘Melalui Gerakan Penanaman Pohon Bersama Hijaukan Negeri’ ini juga dilaksanakan seluruh jajaran Polsek diwilayah dua kabupaten yaitu, Kubar dan Mahakam Ulu.
“Aksi solidaritas ini serempak di seluruh Indonesia bahkan Dunia, ini kita laksanakan sesuai dengan program Kapolri Jendral Idham Aziz yakni, Polri Peduli Lingkungan, seraya dalam memperingati hari tanam sejuta pohon sedunia,” ungkap Roy Satya Putra disela kegiatan tersebut.
Lanjut Roy, harapannya populasi pohon akan semakin banyak sehingga dapat membantu meminimalisir terjadinya bencana banjir maupun tanah longsor.
“Hari ini kita melakukan aksi penanaman pohon sebagai bentuk sumbangsih terhadap alam. Diketahui, banyak sekali terjadi bencana alam baik longsor maupun banjir. Cuaca ekstrim yang diprediksi akan berlangsung hingga februari mendatang, membuat kita harus waspada terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi,” tukasnya.
Ia juga menyebut, berbagai kejadian di sejumlah daerah merupakan tanda bagi kita semua bahwa alam kita sudah benar-benar rusak. Dipertegaskan nya lagi, masyarakat Kubar dan Mahakam Ulu harus peka dengan kejadian tersebut.
“Menanam bibit pohon bentuk kepedulian kita terhadap alam ini. Pemeliharaan lingkungan harus dimulai dari diri kita sendiri. Ayoo masyarakat Kubar dan Mahulu untuk peduli terhadap lingkungan dan alam kita ini sebagai paru-paru dunia yang harus kita lestarikan” pungkasnya.
Penulis : Alfian
Editor : Redaksi
