SAMARINDA, Swarakaltim.com – Hari ini, Rabu (4/3/2020) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda menggelar Test tertulis metode Computer Assisted Test (CAT) bagi 440 calon petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Ruang UNBK SMA Negeri 5 Samarinda Jl Ir H Juanda Kel. Air Putih Kec. Samarinda Ulu.
Ketua Divisi Komisi Perencanaan Program Data dan Informasi KPU Kota Samarinda Dwi Haryono menerangkan saat ini mereka melakukan test calon petugas PPS tingkat Kelurahan se-Kecamatan seluruh Kota Samarinda, melalui metode CAT yang akan terjaring dan terpilih 6 besar.
“Ada 4 kelas yang kita gunakan untuk melakukan test CAT, dan ada 4 sesi dalam menyeleksi calon petugas PPS kelurahan, dan rangking 6 besar yang terpilih akan dilakukan test wawancara,” lanjutnya.
Dan para peserta yang mengikuti test CAT ini bisa melihat langsung hasilnya, sehingga mereka bisa melihat nilainya masing – masing.
“Dalam satu kelas terdiri dari 30 sampe 40 orang yang ditest, dan hasil test ini menggugurkan calon dan terjaring 6 besar yang akan dipilih sebagai petugas PPS dalam melaksanakan tugas pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Samarinda mendatang,” jelasnya.
Menurutnya sistem penjaringan melalui CAT untuk menjaring petugas PPS dan PPK ini merupakan pertama kali dilaksanakan oleh KPU Kota Samarinda, guna menjaga transparansi penerimaan petugas PPS,” tuturnya.
Dwi Haryono menambahkan bahwa guna menjaga integritas petugas tersebut, mereka akan melakukan penyeleksian secara detail, dan tidak sampai ada petugas yang mereka pilih ini akan melakukan kesalahan ataupun melanggar PKPU yang telah ditetapkan.
“Dalam test wawancara mendatang, selain pengalaman di bidang kegiatan Pemilu (pernah bertugas kepemiluan dari KPU), KPU juga menilai dari segi pengalaman di bidang organisasi lainnya, terutama kesehatan calon petugas tersebut,” ujarnya.
Ia berharap para calon petugas PPS ini bisa menjalankan fungsinya dengan baik dan mentaati segala peraturan PKPU serta tidak melakukan hal melanggar hukum. (AI)
