Pasien Sembuh di Kaltim Kembali Bertambah

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak, dalam keterangan pers ke awak media melalui video conference, Selasa (12/5/2020)

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Kabar menyejukkan kembali didapat dari perkembangan terakhir virus corona (Covid-19) di Benua Etam Kaltim. Per Selasa, 12 Mei 2020, kasus sembuh terus bertambah dari pasien terkonfirmasi positif 228 kasus.

Sedangkan total sembuh hari ini mencapai 41 kasus. Pasien sembuh kali ini tiga kasus terdiri dua kasus Balikpapan dan satu kasus dari Bontang.

Hal tersebut disampaikan Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak, saat memberikan keterangan pers kepada media melalui video conference, Selasa (12/5/2020) sore. Dijelaskan, tiga dinyatakan sembuh setelah hasil tes dari BBLK Surabaya sudah dua kali negatif.

“Jadi hingga hari ini total pasien Covid-19 yang sembuh 41 kasus. Hal ini tentu menggembirakan, seiring meningkatnya kasus positif, tetapi disatu sisi juga terjadi penambahan pasien yang sembuh. Yang memang selama perawatan mengikuti anjuran dari dokter dan perawat,” jelas Andi Ishak.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kaltim ini meminta kepada masyarakat untuk terus memberikan dukungan dan semangat kepada pasien Covid-19 termasuk kepada keluarga pasien.

Karena dukungan moril membantu mempercepat pasien dalam proses penyembuhan. Hanya dengan tekad bersama, bersungguh-sungguh dan bergotong royong wabah virus corona bisa segera berakhir.

“Kami akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada saudara-saudara kita yang terkonfirmasi Covid-19 agar segera sembuh. Masyarakat teruslah berikan dukungan dengan tetap di rumah. Jika ada aktifitas di luar maka segeralah selesaikan dan segera kembali kerumah. Tetap gunakan masker jika beraktifitas di luar rumah. Terapkan pola hidup bersih dan sehat untuk memutus penyebaran virus ini,” jelasnya.

Sedangkan perkembangan kasus Covid-19 di Kaltim saat ini, yaitu terkonfirmasi 228 kasus positif. Sembuh 41 kasus. Meninggal tiga orang. (aya/sk)

Loading