Caption: Komisioner Bawaslu Kabupaten Berau, Tamjidillah.
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Berau bakal menggandeng para mahasiswa sebagai pengawas partisipatif. Khusus untuk Kabupaten Berau yang terdapat kurang lebih 4 kampus sekolah tinggi, akan melibatkan STIEM, STIET, STIPER dan Akademi Komunitas Negeri (AKN) Berau untuk bekerja sama dalam pelaksanaan Bawaslu Goes To Campus.
Komisioner Bawaslu Berau, Tamjidillah Noor yang ditemui awak media pada waktu dekat ini mengatakan, kegiatan tersebut bakal dilakukan melalui via zoom.
Sebab, untuk tatap muka dirasa tidak mungkin. Adanya pembatasan pengumpulan massa dalam jumlah besar sehingga membuat Bawaslu Berau berinisiatif mengadakan pendidikan politik lewat via daring.
“Untuk jadwal kegiatan kemungkinan akan dilakukan setelah adanya penetapan pasangan calon,” pungkasnya.
Rencananya nanti materi yang dipaparkan meliputi tentang pemilu, pilkada dan tugas pokok fungsi Bawaslu Berau.
Saat ditanya terkait maksud dan tujuan kegiatan, hal ini bertujuan untuk memberi edukasi bagi para kaum terpelajar agar dapat meningkatkan kesadaran dan peran serta di pesta demokrasi Pilkada Berau 2020.
“Saat ini gencar dengan kegiatan money politik di kalangan masyarakat, dalam hal ini juga mereka harus terlibat aktif di dalam mengawasi,” terangnya.
Sebagai pengawas partisipatif, mahasiswa diharapkan dapat turun ke lapangan. “Turunnya mereka adalah untuk melaporkan yang salah dilapangan. Ada politik uang lantas dicegah, jangan tergoda dengan money politik. Dan mahasiswa harus mencegah terjadinya hal tersebut,” tutupnya.
Hal ini dilakukan agar kualitas demokrasi di Bumi Batiwakkal tetap tinggi. Selain itu, dengan peran serta yang dilakukan, pemimpin yang terpilih nantinya bersih dari praktik-praktik yang melanggar demokrasi.(Nht)
