Bawaslu Terus Pantau Medsos, Ingatkan Pegawai Honorer Harus Netral

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Setelah beberapa hari lalu Bawaslu menyampaikan ada beberapa ASN baik status PNS maupun honorer yang bersikap tidak netral pada Pilkada kota Samarinda tahun ini, kali kembali mengantongi beberapa nama.

“Selain ke lapangan, tim IT kita juga terus melakukan pantauan di medsos. Karena medsos juga salah satu media untuk kampanye. Makanya kita akan pantau terus dan juga siap menerima laporan,” ucap anggota Komisioner Bawaslu Samarinda Imam Sutanto kepada Swara Kaltim, Minggu (25/10/2020).

Menurutnya terhadap mereka ASN yang didapati tidak netral akan ditindaklanjuti dengan meneruskan ke Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).

“Ini berlaku juga dengan pegawai honorer, apakah PTTB maupun PTTH karena mereka digaji dengan APBD. Jadi perlakuan hukumnya jelas sama dengan PNS. Kita TL (tindaklanjuti) dan meneruskan ke PPK,” ucap mantan jurnalis ini.

Namun demikian ia sangat mengharapkan ketegasan dari Pemkot untuk menyikapi adanya pegawainnya yang tidak netral.
Imam juga membantah Bawaslu lebih condong memantau ke tim calon no 1 karena sebagai calon petahana.

“Bukan. Semua kita awasi. Wartawan juga bisa bantu kami kalau ada ASN yang dukung nomor lain. Kita awasi juga dan kita tindak juga. Jadi bukan hanya nomor 1 aja,” pungkas Imam.(sk)

Loading

Bagikan: