SAMARINDA, Swarakaltim.com – Pelatihan Fardhu Kifayah garapan Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim pada angkatan II dengan peserta yang berbeda pada angkatan I kemarin, semangat mengikuti pelatihan tak kalah dengan sebelumnya.
Pelatihan angkatan II kembali dilaksanakan di ruang aula Dispora Kaltim dengan dibuka Plt Kepala Dispora Kaltim HM Agus Hari Kesuma yang diwakilkan kepada kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Bahri SE MSi, Kamis (5/11/2020) pagi tadi.
“Saya menyampaikan permohonan maaf bapak Plt Kepala Dispora yang tadinya ingin membuka langsung tapi karena di waktu bersamaan ada kegiatan yang tidak bisa diwakilkan, jadi tanpa mengurangi makna dan tujuan pelatihan ini, kami diminta untuk mewakilinya,” ucap Bahri mengawali sambutannya.
Bahri mengatakan dalam Islam hukum mengurus jenazah adalah fardhu kifayah. Itu artinya diantara umat Islam diwajibkan memiliki ilmu pengetahuan dan ketrampilan bagaimana caranya memandikan dan mengkafani, mensholatkan, menguburkan jenazah yang sesuai dengan ketentuan syariat Islam.
“Masalah tata cara penyelenggaraan jenazah ini memang cukup sulit ditmui di tengah-tengah masyarakat terutama bagi generasi muda. Saat ini hanya beberapa kalangan generasi muda saja yang peduli terhadap bidang keumatan. Terutama penyelenggaraan jenazah. Akibatnya untuk melaksanakan fardhu kifayah, biasanya didominasi para orang tua. Padahal penyelenggaraan jenazah tidak akan pernah berhenti selama umat Islam masih ada,” katanya.
Oleh karena itu lanjutnya maksud dari kegiatan ini untuk menjadikan generasi muda sebagai insan yang berkualitas dan berwawasan dalam memahami permasalahan yang ada di masyarakat, yaitu tentang tata cara penyelenggaraan fardhu kifayah atau cara pengurusan jenazah.
Sedangkan tujuan utamanya adalah memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada generasi muda bagaimana cara pengurusan jenazah dan sebagainya sesuai syariat Islam. Kepada peserta Bahri berpesan agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.(dho)
