Caption: Keterangan pers Ketua DPC PPP Balikpapan, Jumiati Rahman, Minggu (15/11/2020).
BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Balikpapan Jumiati Rahman, menegaskan partainya siap memberikan kontribusi 60 ribu suara untuk pemenangan paslon Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan
Rahmad Mas’ud-Thohari Aziz di Pilkada Balikpapan 9 Desember 2020.
“Sejak 4 September lalu, PPP di Balikpapan terus melakukan sejumlah persiapan. Hal itu sebagai bentuk komitmen kepada paslon yang diusung dalam Pilkada Balikpapan 2020 ini. Jadi langkah-langkah pemenangan terus kami lakukan. Insya Allah 60 ribu suara yang ada dalam kantong-kamtong suara di tingkat DPC, RT hingga sayap-sayapnya partai kami, siap memenangkan Paslon RM-TA,” kata Ketua Jumiati dihadapan wartawan, Minggu (15/11/2020).
Dijelaskanya, setelah ada putusan rekomendasi partai sehari sebelumnya. Partainya telah siap menempatkan kader-kadernya untuk pergerakan memenangkan Paslon RM-RA yang telah diputuskan oleh pimpinan pusat PPP. Selain itu penguatan lain dukungan PPP terkait hasil 3 lembaga survei yang mengunggulkan pasangan RM-TA.
Mendekati hari pencoblosan 9 Desember 2020 Ia menjelaskan PPP terus mengarahkan para kader di struktur DPC terus blusukan menghidupkan mesin partai tingkat PAC, ranting sampai ke akar rumput. Termasuk juga wanita persatuan pembangunan yang merupakan sayap PPP dalam membina masyarakat lewat pengajian.
“Kami bersama hampir tiap hari di beberapa titik kami blusukan melibatkan perangkat partai di 34 ranting kelurahan. Saya memimpin langsung bersama PAC ke 34 ranting di kelurahan,” ujar Jumiati.
Dalam proses memenangkan pasangan RT ini lanjut Jumiati, pihaknya berupaya memaksimalkan potensi suara yang dihasilkan pada pemilu legislatif beberapa waktu lalu. Di mana saat pemilu legislatif tahun 2019 PPP di Balikpapan mampu meraup suara hingga 60 ribu lebih.
“Nah..? suara kami 60 ribu lebih di Balikpapan saat pileg beberapa waktu lalu. Suara itu berasal dari kader PPP yang maju sebagai calon anggota legislatif tingkat Balikpapan, Kaltim hingga pusat. Dengan besaran jumlah suara tersebut kami siap memenangkan pasangan RT,” tegasnya.
Saat ditanya mengenai prosentase suara yang bisa dihasilkan PPP untuk pasangan RT di pilkada Balikpapan menurut Jumiati pihaknya belum bisa memberikan angka secara pasti.
“Kami tidak bisa mengumumkan target prosentase PPP dalam perolehan suara saat pemungutan suara 9 Desember 2020. Karena kami bekerja sebagai tim dengan partai yang tergabung dalam koalisi. Intinya secara kolektif target suara yang diinginkan yakni 85%,” lanjutnya.
Sementara mengenai adanya kader PPP yang tidak mematuhi keputusan pusat di pilkada Balikpapan, Jumiati, mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut. Karena yang bersangkutan saat ini berstatus mantan pengurus PPP di Balikpapan. Sementara untuk seluruh kader yang masih menjadi pengurus aktif wajib mematuhi putusan rekomendasi pimpinan pusat partai.
“Memang ada mantan pengurus PPP di Balikpapan yang beda pilihan politik di pilkada ini. Itu tidak bisa kami tindak hanya kami keluarkan dari grup WhatsApp saja,” tambahnya. (SIS)