SAMARINDA, Swarakaltim.com – Indonesian Hotel General Manager Assosiacion (IHGMA) DPD Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar pelantikan dan pengukuhan periode 2021-2024, di Hotel Mercure Samarinda, Minggu (23/5/2021) malam.
Dalam kegiatan pelantikan ini dihadiri Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kaltim Sri Wahyuni MPP, Kadispar Kota Samarinda I Gusti Ayu Sulistiani SH. M.Hum, perwakilan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman, Kapolsek Samarinda Kota AKP. Creato Sonitehe Gulo, Danramil Mayor Inf. Surono, Camat Samarinda Kota Anis Siswantini S.Kom, M.Si, Ketua Jaringan Mitra Pariwisata Safruddin Pernyata, Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia wilayah Kalimantan Timur ( HPI Kaltim ) Awang Jumri, dan Direktur Poltekpar Makassar Drs. Muhammad Arifin, M.Pd
Pelantikan dan pengukuhan IHGMA Kaltim ini, langsung oleh Ketua Umum IHGMA DPP Indonesia Dr I Gede Arya Pering SeE, M.Si, CHA.
Dalam sambutannya Hariyanto menjelaskan persiapan kegiatan ini sudah mengikuti protokol kesehatan (Prokes), di samping itu pula ruangannya sudah disterilkan terlebih dahulu, dan para tamu undangan sebelumnya dicek suhu badan dan diwajibkan menggunakan masker selama mengikuti kegiatan ini serta disediakan pula Hand Sanitizer di meja agar bisa digunakan nantinya.
“IHGMA dibentuk di Bali pada tanggal 20 April
2016 lalu, dan sudah berumur 5 tahun,” lanjutnya.
Ia mengatakan IHGMA sebagai wadah komunikasi para pimpinan tertinggi di sebuah hotel di Indonesia, yang mandiri, berintegritas, networking untuk meningkatkan profesionalisme sesuai dengan profesi dan keahlian masing-masing, yang beretika dan berkarakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
“Salah satu misinya yakni guna mengembangkan kemampuan individual dengan pelatihan-pelatihan untuk dapat bersaing di pasar global dengan membangun
generasi pariwisata Indonesia yang berkarakter secara aktif sehingga tercapai
standard pelayanan profesi, standard etika dalam perkembangan perhotelan di
Indonesia khususnya di Kaltim,” ucapnya.
“IHGMA di indonesia berkembang semakin pesat, menjadi asosiasi para General Manager (GM) yang mengajak para GM untuk memiliki integritas dan mendukung penuh program pemerintah dan stake holder dalam mencerdaskan generasi muda pariwisata Indonesia,” ujarnya.
Dan IHGMA DPD Kaltim lanjutnya akan berkonsentrasi pada pelatihan yang dikhususkan untuk anggota baik yang berskala nasional maupun internasional, termasuk di dalam agenda adalah untuk mewujudkan program keahlian kompetensi General Manager sebagai profesi yang diakui secara nasional.
“Saat ini anggota IHGMA di Indonesia
berjumlah 1.300 hotel, yang sudah Registered berjumlah 815 GM/hotel (thn ke-5) dari sekitar 28.000 jumlah hotel yang ada di Indonesia,” katanya.
Sedangkan Untuk DPD Kaltim katanya baru yang Registered berjumlah 36 GM/hotel dari 690 hotel bintang dan non bintang se-Kaltim. Untuk itu tugas kedepan bagi bidang keanggotaan guna menambah anggota IHGMA DPD Kaltim.
“Dengan hadirnya IHGMA ini dapat berkembang di Kaltim serta memberikan manfaat bagi kita semua dan berkontribusi untuk kemajuan Pariwisata Kaltim,” harapnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Jendral IGHMA DPD Kaltim Verli Herman mengharapkan agar ke depannya SDM (Sumber Daya Manusia) di Kaltim bisa lebih masuk atau Go Internasional.
Saat ditemui awak media usai pelantikan ini, Ketua IHGMA DPD Kaltim, Budi Wahjono menjelaskan pastinya semua kedepankan kebersamaan, tentu akan mengkoordinasikan para GM Hotel sesuai dengan arahan Kementerian Pariwisata, Dinas Pariwisata, untuk menghidupkan pariwisata di Kaltim.
“Hotel ini merupakan salah satu unsur pariwisata yang tidak bisa dilepaskan dan Saya akan berkoordinasi dengan semua Hotel serta assosiasi yang terkait dengan pariwisata, untuk tumbuh pariwisata Kaltim dengan baik,” ucapnya.
Ia mengatakan dengan bergabungnya para GM Hotel yang belum terdaftar dalam anggota IGHMA ini agar dapat tertularnya ilmu house vitalitynya.
“Berdasarkan anjuran pemerintah yang mengharuskan semua hotel untuk bisa mematuhi Prokes, saya menghimbau untuk sesuai dengan arahan yang berlaku dan tidak boleh bertentangan, senjata kita ya Sertifikasi CHSE itu,” tambahnya.
Kadispar Kaltim Sri Wahyuni turut menyampaikan dengan adanya pengukuhan pengurus DPD IHGMA Kaltim ini diharapkan bisa menjalin kerjasama guna meningkatkan pariwisata.
“Agar berjalan dengan baik diperlukan SDM yang berkualitas dan profesional, untuk itu kami merencanakan untuk membuat pelatihan servis excellent, dan saya yakin para GM ini telah memiliki pengetahuan tersebut,” tambahnya.
Ia mengatakan tahun ini akan mengadakan pelatihan servis excellent untuk sopir travel, karena mereka ini orang pertama yang berhubungan dengan wisatawan.
“Selain itu pula diharapkan dari pihak pengurus IHGMA Kaltim ini bisa bersinergi dengan pihak pelaku ekonomi kreatif serta para UMKM, dengan memberikan peluang bagi mereka untuk mendapatkan wadah dalam promosi produk di hotel para GM ini,” harapnya.
Salah satunya hotel Mercure ini sudah mengangkat kuliner lokal, dan semoga sektor lainnya bisa hadir di lingkungan hotel.
“Kebutuhan hotel bisa mengambil dari hasil produksi buatan lokal para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM, tentunya sesuai standar dari kebutuhan hotel itu sendiri,” Jelasnya.
“Hal ini menjadi kesadaran dari pengrajin itu sendiri bahwa untuk pasar perhotelan mesti di ikuti,” ucapnya.
Di masa pandemi ini, lanjut Sri Wahyuni melalui program pemulihan ekonomi ini, tentunya denga penerapan Prokes tentunya sangat membantu.
“Yang menjadi catatan dimasa pandemi ini adalah penerapan Prokes harus dari semua pihak, baik pengelolaan hotel maupun pengunjungnya,” tuturnya.
Seperti restoran, katanya kita masih dapati jumlah pengunjungnya banyak, yang seharusnya pihak pengelolanya meski tegas guna membatasi jumlah pengunjungnya, karena kalau tidak bisa menyebabkan cluster baru di masa pandemi Covid-19 ini. (AI)
Editor : doni
Publisher : Alfian (SK)
