SAMARINDA, Swarakaltim.com – Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 3 Samarinda menggelar kegiatan pengukuhan dan pelepasan Hafidz dan Hafidzah angkatan ke-37 Tahun 2021, di Ballroom Hotel HARRIS Jalan Untung Suropati Samarinda, Minggu (13/6/2021).
Dalam acara ini dihadiri Wakil Walikota Samarinda Rusmadi Wongso dan orang tua murid Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 3 Samarinda.
Saat ditemui, Kepala Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 3 Samarinda Ansar HS, S.Pd, MM menjelaskan pengukuhan Hafidz/ah Siswa siswi sekolah kreatif SD Muhammadiyah 3 adalah ujung dari program sekolah yaitu Tahfidz Al-Qur’an yg mengharapkan agar lulusan sekolah ini dapat menjadi seorang yg berhasil dimasa depan sekaligus menjadi seorang hafidz/ah.

“Para siswa berprestasi diberi penghargaan dari sekolah. Sedangjan dalam kegiatan ini, para orangtua murid serta undangan lainnya telah diukur suhu badan dan menggunakan masker serta memakai hand sanitizer sebelum memasuki ruangan ini,” jelasnya
Terkait sistem penerimaan siswa ajaran tahun 2021 serta persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Ansar menerangkan untuk penerimaan siswa baru ada 2 cara yang digunakan yakni daring dan luring.
“Sistem penerimaan bisa melalui online dan bisa juga langsung datang dengan mematuhi protokol kesehatan. Untuk PTM sendiri, karena sekolah kami termasuk sekolah tangguh Covid-19, sehingga sekolah kami diizinkan oleh pemerintah untuk melakukan PTM,” sebutnya.
Di tempat terpisah, Wakil Walikota Samarinda Rusmadi Wongso menerangkan di masa pandemi ini diingatkan untuk mengikuti perkembangan jaman yakni teknologi yang diharuskan menjalankan tantangan dan lahirnya kreatifitas.
“Dengan adanya kemajuan teknologi seperti sekarang ini harus bisa meningkatkan minat belajar dan prestasi. Kita juga dipaksa untuk menggunakan ilmu pengetahuan teknologi, dan memanfaatkan kemajuan ini,” ajaknya.
Menurutnya kemajuan teknologi harus bisa meningkatkan minat belajar dan prestasi anak-anak, karena di teknologi saat ini banyak ilmu pengetahuan dan wawasan yang bermanfaat untuk masa depan.
“Selain itu, dengan teknologi ini turut mengasah mereka, seperti berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan berkolaborasi,” jelasnya.
Ia menegaskan, digital dan teknologi ini sudah menjadi program prioritas pemerintah khususnya Kota Samarinda. “Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini mengajarkan kita hidup bersih dan sehat serta disiplin,” tuturnya.
Ia mengatakan dengan partisipasi dalam pembelajaran teknologi yang berbasis pengalaman di usia dini, tentunya akan membangun fondasi yang kuat pengembangan pengetahuan lebih lanjut dapat terjadi.
“Harapan saya dengan kelulusan para siswa dari sekolah ini nantinya menjadi warga kota yang religius, unggul dan berbudaya,” tukasnya. (*/AI)
Editor : Alfian (SK)
Publisher : Rina