Sehari Disperin Kunjungi Dua Pelaku IKM, Rita Sebut Agenda Tetap dan Dukungan Program Pro Bebaya

SAMARIDNA, Swarakaltim.com – Babak lanjut dari diskusi bersama para Industri Kecil Menengah (IKM) beberapa waktu lalu, Dinas Perindustrian (Disperin) Kota Samarinda langsung tancap gas melakukan peninjauan terhadap dua binaan Industri menengah Molding dan Logam di Jalan DI Panjaitan. Yakni UD Alfa Molding dan CV Sumber 168 pada Kamis (17/6/2021)

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian Kota Samarinda, Rita Dinar Tiurmaida menyampaikan kunjungan ke dua IKM pada hari ini merupakan agenda tetap dari Dinas Perindustrian Kota Samarinda.

Menurut Rita ini salah bentuk pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan mengevaluasi serta mengidentifikasi masalah masalah yang dihadapi para IKM ini.

“Kami hari ini menyerahkan berupa plakat kepada IKM UD Alfa Molding. Yang mana merupakan bentuk apresiasi kepada IKM. Karena walaupun di tengah Pandemi saat ini mengalami penurunan omset hingga 60 persen tidak serta memecat karyawan nya. Tetap ada bantuan Coorporate Social Responbility (CSR) disalurkan kepada masyarakat berupa rumah ibadah dan lainnya,” ucapnya.

Dikatakan Rita, Pembinaan IKM sangat perlu dibina dalam salah satu bentuk dukungan program Pro Bebaya yang dicetuskan Walikota Samarinda dan Wakil Walikota Samarinda.

“Karena kalau IKM sukses sudah dipastikan Samarinda akan makmur. Dan jangan lupa saya selalu berpesan kepada para pelaku IKM tetap mengedepankan sedekah kepada parkir miskin. Karena lewat bersedekah rezekinya deras turun seperti air hujan dan tentunya usahanya akan semakin bertambah maju,” imbuhnya.

Dalam kunjungan ke UD Alfa Molding, rombongan Kunjungan Industri Disperin kota Samarinda ini langsung diterima Wakil Direktur UD Alfa Molding, Rony. Rony mengaku di kondisi pandemi Covid-19 ini omzet usahanya turun hingga enam puluh persen.

Begitu pula kunjungan ke CV Sumber 168 industri logam menengah bidang pembuatan pagar besi dan las, rombongan langsung disambut Direktur CV Sumber 168, Jenny Lo. Industri yang berlokasi di jalan DI Pandjaitan pun terdampak pandemi Covid-19 dengan terjadinya penurunan omzet tapi tidak sampai melakukan pemecatan karyawan.(dho)

www.swarakaltim.com @2024