Foto bersama Bupati Kabupaten Berau Sri Juniarsih Mas, Dirsamapta Polda Kaltim Kombes Pol Edi Suswanto, Forkopimda, Kepala Dinas Kesehatan Berau Iswahyudi, Camat Gunung Tabur dan Petinggi Polres serta Kodim 0902 BRU lainnya usai meninjau posko Covid-19 di Kelurahan dan perbatasan di Kecamatan Tanjung Redeb, Gunung Tabur dan Teluk Bayur.
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Pastikan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Bumi Batiwakkal diterapkan maksimal, Kamis (15/7) Bupati Kabupaten Berau Sri Juniarsih Mas bersama Dir Samapta Polda Kaltim Kombes Pol Edi Suswanto dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bumi Batiwakkal melakukan peninjauan kebeberapa posko corona virus disease 2019 (covid-19) di Kelurahan dan perbatasan di Kecamatan Tanjung Redeb, Gunung Tabur dan Teluk Bayur.
Disela sela peninjauan Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas saat diminta tanggapannya mengatakan, untuk memastikan penyekatan perbatasan dan tempat lainnya berjalan sesuai intruksi dengan baik serta displin sehingga Bupati bersama perwakilan Polda Kaltim melakukan peninjauan. Sebab ditengah PPKM Darurat berlangsung di Bumi Batiwakkal, penambahan kasus covid setiap harinya sangat mengkhawatirkan. “Syukur saja sejauh ini alhamdulillah tidak ada kendala di posko posko kita datangi hari ini. Dimana semua berjalan dengan baik,” ungkap Srikandi pertama mampu menjadi Bupati Di Kabupaten Berau itu.
Masih Sri Juniarsih, untuk penyekatan di Bumi Batiwakkal selama PPKM Darurat direalisasikan, dilakukan di sejumlah jalur masuk ke Berau baik via jalur darat, udara maupun air. “Untuk jalur masuk atau perbatasan jelas semakin diperketat untuk pengawasannya. Ini kita lakukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Berau yang kita tau saat ini masih tinggi. Karena itu mari kita sama sama berdoa sehat selalu para petugas dan nakes dalam menjalankan tugas. Semoga kita semua seluruh masyarakat Berau ini selalu dilindungi dan diberikan kekuatan oleh Allah SWT, Amiiin YRA,” ujar tokoh dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
Sementara itu, Dir Samapta Polda Kaltim, Kombes Pol Edy Suswanto mengatakan, jika kunjungan ini untuk memastikan apakah instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang dalam hal ini perpanjangan tangan oleh Presiden RI Joko Widodo sudah dilaksanakan di Berau atau belum, dengan segala sumber daya yang ada disini. “Tadi sudah sama-sama kita lihat beberapa pos PPKM darurat, baik itu di kelurahan maupun kecamatan, serta pos penyekatan Berau- Bulungan, kita sengaja mengajak ibu Bupati, Dandim dan Kapolres Berau ternyata kita lihat sangat optimal pelaksaaannya,” kata Edy Suswanto.
Lanjut Edi Suswanto, jadi dalam pelaksanaan PPKM Darurat ini pihak pihak terkait harus memberdayakan semua elemen-elemen yang ada di Berau. Artinya kalau hanya beberapa elemen saja yang ketat namun lainnya longgar bagaimana bisa memutus mata rantai virus ini, agar jumlah penderita Covid didaerah ini segera berkurang. Karena penduduk Berau hanya 250 ribuan, akan tetapi angkanya cukup tinggi. Edy juga mengharapkan partisipasi dan kesadaran masyarakat akan bahaya covid-19 sangat dipahamkan dan disadarkan ke masyarakat. “Terutama dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) saat berada diluar rumah. Hal ini bertujuan juga untuk mengurangi meningkatnya jumlah kasus corona di Kabupaten Berau, ayo sama sama diperangi,” himbau Edy Suswanto. (nht).