JAKARTA, Swarakaltim.com
Perayaan Idul Adha 1442 H yang jatuh tanggal 20 Juli 2021 dirasakan sangat berbeda, karena Pandemi Covid-19 masih menerpa. TIKI bersama dengan JNE tetap menjadikan Hari Raya Idul Adha sebagai momen untuk mempererat tali silaturahim dan semangat berbagi dengan para karyawan dan masyarakat sekitar Yayasan Taman Yatim Piatu Tuna Netra dan Masjid Jami Soeprapto Soeparno, Jakarta.
Bertajuk #TIKIJNEIdulAdhaBareng, TIKI dan JNE menyiapkan 40 ekor sapi dan 22 ekor kambing untuk dikurbankan dan dagingnya dibagikan kepada sekitar 4.000 orang dengan mengikuti protokol kesehatan dan aturan dari pemerintah daerah.
Adapun pemotongan daging hewan kurban dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Tapos Jalan Tapos Raya, Tapos, Depok Jawa Barat, dan pembagian dilakukan di beberapa lokasi antara lain Masjid Jami Soeprapto Soeparno, Masjid Al Makmur Cikini, Dadap, Masjid Slipi, Gudang M1 Bandara Soetta, Gudang Puri Kembangan, Hub Veteran, Hub Poglar, Hub Garuda, Hub Sunter, Hub Pulo Gadung, Hub Pedati, Gudang Cimanggis dan juga bekerjasama dengan Polsek yang tersebar di 22 lokasi di wilayah DKI Jakarta. Pemotongan kurban hanya disaksikan perwakilan kedua manajemen karena masih dalam masa Pandemi Covid-19 dan kebijakan pemerintah terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Direktur Operasional dan Jaringan TIKI Ahmad Ferwito mengatakan bersyukur meski di tengah masa pemberlakuan PPKM Darurat, TIKI masih memiliki kesempatan untuk tetap menunaikan kewajiban sosial mereka di perayaan Idul Adha tahun ini.
“Tidak hanya hewan kurban, pada Idul Adha tahun ini TIKI sendiri juga berkesempatan untuk berbagi lebih kepada anak yatim, tuna netra dan ibu janda melalui santunan dan bantuan perlengkapan sekolah. Harapannya dapat membantu meringankan beban mereka di situasi seperti saat ini. Tentunya kita berdo’a situasi pandemi ini dapat segera dilewati dan kondisi ekonomi masyarakat dapat berangsur-angsur membaik,” katanya dalam siaran pers yang diterima Swara Kaltim, Jumat (23/7/2021).
Presiden Direktur JNE M Feriadi Soeprapto mengatakan penyelenggaraan #TIKIJNEIdulAdhaBareng adalah bukti komitmen JNE dan TIKI untuk berbagi kepada sesama dalam kondisi dan situasi apapun seperti yang diajarkan pendiri kedua perusahaan yaitu Alm Soeprapto Soeparno. “Dengan semangat mengantarkan kebahagiaan sesuai dengan tagline “Connecting Happiness”, JNE berkomitmen untuk terus memberikan manfaat sebanyak-banyaknya kepada seluruh masyarakat. Membagikan daging kurban merupakan momentum sangat tepat untuk membantu sesama, apalagi di saat Pandemi Covid-19,” katanya.
Menurutnya dengan semangat berkurban dan do’a dari seluruh masyarakat, mereka semua berharap kondisi pandemi ini segera berakhir serta kembali berkumpul merayakan Idul Adha selanjutnya dalam kondisi yang lebih baik.
Adapun Yayasan Taman Yatim Piatu Tuna Netra dan Masjid Jami Soeprapto Soeparno yang berlokasi di Jalan Pusdiklat Depnaker, Kec. Makasar – Halim Jakarta Timur ini dibangun oleh Soeprapto Soeparno, pendiri TIKI dan JNE sejak tahun 1970.
Saat ini Yayasan Taman Yatim Piatu Tuna Netra Soeprapto Soeparno memiliki 60 anak asuh dengan kisaran pendikakan anak TK sampai dengan SMU dan 110 Orang Tuna Netra.(dho)
