Alif Turadi, Wakil Ketua DPRD Kukar. (Doc)

TENGGARONG, Swarakaltim.com – Dirgahayu Republik Indonesia ke-76 menjadi moment penting setiap tahun bagi seluruh masyarakat di Tanah Air.
Namun ditengah pandemi Covid-19 ini. Wakil Ketua DPRD Kukar Alif Turiadi berharap seluruh masyarakat tetap semangat dan tetap menjaga kesehatan.
“Harapan saya tentunya ditengah pandemi ini kita semua bisa bersama-sama menghadapi dan bahu-membahu untuk memutus mata rantai Covid-19,” ucap Politisi Partai Gerindra ini pada media ini Minggu (15/8/2021) sore.
Ia meminta dan kembali mengimbau kepada masyarakat agar bersabar dan tidak mengadakan kegiatan yang sifatnya dapat mengumpulkan banyak orang.
“Mari kita berdoa semoga pandemi ini cepat berlalu,” ungkap Alif.
Ramai kabar bahwa Presiden Joko Widodo meminta Kementerian Kesehatan RI untuk menurunkan biaya Swab PCR. Dari Rp 900 ribu menjadi Rp 450-550 ribu.
“Ya itu bagus, karena terjangkau. Tapi lebih bagus lagi kalau gratis. Karena itu bagian dari pelayanan negara kepada rakyatnya. Kalau sudah gratis baru rakyat Merdeka,” terangnya.
Seperti di negara lain yang ia ketahui. Semua biaya kesehatan termasuk Swab PCR dan biaya hidup masyarakatnya ditanggung negara.
“Kalau di Indonesia, masyarakat takut periksa apabila sakit. Karena khawatir biaya dan di anggap Covid. Tapi pas sudah mengap-mengap, baru panik ke rumah sakit. Karena tidak ada pilihan,” cetusnya.
Berbeda di negara lain. Warganya tidak ada beban. Semua dijamin negaranya.
“Kalau bisa di Indonesia juga begitu. Biar rakyatnya sama-sama merdeka. Tidak dibebankan biaya Swab PCR dan lain-lain,” harapnya, lagi. (Adv/Bio)