Caption: Suasana peninjauan Stadion Olympic Mini, oleh Bupati Kabupaten Berau.
Bupati: Ditargetkan Selesai Pertengahan Tahun 2022
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Senin (20/9/2021), Bupati Kabupaten Berau Sri Juniarsih Mas dengan didampingi kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (DPUPR) Berau Taupan Majid juga pihak Kecamatan Teluk Bayur dan kontraktor pelaksana meninjau realisasi pembangunan persyaratan utama bisa menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2022 yakni Stadion Olympic Mini Jl Stasiun 1 Kecamatan Teluk Bayur.
Berdasarkan tinjauan tersebut Bupati Sri Juniarsih mengatakan bahwa pembangunan Stadion Olympic Mini saat ini telah mencapi 80 persen.
“Insa Allah ditargetkan selesai pertengahan tahun 2022 mendatang. Mengacu pada penjelasan Kepala DPUPR juga Kontraktor bisa langsung dipergunakan pertengahan tahun depan itu,” jelas Sri Juniarsih.
Peninjauan ini tambah beliau, bertujuan untuk melihat langsung pelaksanaan pembangunan Stadion Mini tersebut. Melalui tandangan ini juga, diharapkan kontraktor bisa serius dan bekerja sebaik mungkin sehingga pembangunan bisa berjalan lancar tepat waktu.
“Besar harapan saya pembangunan Stadion Mini ini selesai sebelum waktunya, sehingga kepastian bisa dipergunakan dalam ajang bergengsi se Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2022 itu,” kata Srikandi pertama menjadi Bupati di Bumi Batiwakkal tersebut.
Sementara itu masih ditempat yang sama, Kadis PUPR Taupan Majid menjelaskan, bahwa pembangunan Stadion Mini ini bakal menelan anggaran sekitar Rp 94 milyar.
“Angka tersebut termasuk seluruh fasilitas yang nantinya tersedia di Stadion ini. Kalau pembangunan Stadion hanya sejumlah Rp 51 miliyar. Pembayaran untuk Stadion Mini ini secara Multiyers (MYC) sejak APBD Perubahan Tahun Anggaran (TA) 2019,” Ungkap Taupan.
Masih menurut beliau, untuk progres pembangunan saat ini sudah mencapai tahapan Finishing. Artinya sekitar tinggal 20 persen saja progres pengerjaan perlu dikelarkan dilapangan, dan untuk anggarannya melalui APBD Perubahan TA 2021 akan datang.
“Jadi akan ada senilai kurang lebih Rp 18 miliar lagi yang diusahakan melalui APBD Perubahan tahun ini untuk menuntaskan 20 persen tersebut,” Taupan lagi.
Selain itu lanjut beliau, pihaknya akan berupaya meminta bantuan keuangan (Bankeu) ke Pemprov Kaltim sejumlah Rp 26 miliar untuk menyelesaikan secara keseluruhan pembangunan Stadion.
“Sebenarnya ini pekerjaannya provinsi, jadi kami berharap provinsi atau KONI dapat mensupport penuh biaya penyelesaian Stadion ini. Sebagai tuan rumah kita berupaya mampu mensukseskan baik pelaksanaan Porprov kedepan juga mampu raih medali di semua Cabang olahraga (Cabor), serta sukses tingkatkan perekonomian masyarakat. Besar mimpi Pemerintah kita melalui even tersebut juga mampu tingkatkan sektor wisata dan UMKM sehingga ekonomi masyarakat bisa bangkit kembali,” ujar Taupan Majid. (nht/***)
Editor : Redaksi
Publisher : Rina