Dekranasda Siap Sukseskan, Buat Raker Apeksi Regional Tampil Beda

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Samarinda sebagai mitra pemerintah kota Samarinda, bertekad untuk menyukseskan kegiatan Rapat Kerja Komisariat Wilayah V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Regional di kota Samarinda, 3-6 November 2021 pekan depan.

“Kita Dekranasda kota Samarinda sebagai tuan rumah, tentunya ingin memberikan yang terbaik demi sukses kegiatan rangkaian rakerwil Apeksi Regional Kalimantan. Kita ingin tampil beda dengan kegiatan-kegiatan sebelumnya. Harapannya supaya bisa memberikan kesan terbaik bagi para tamu. Oleh karena itu, hari ini kita mengumpulkan ketua-ketua PKK kecamatan dan beberapa OPD terkait pelaksanaan ladies Program dan Mini Expo,” ucap ketua Dekranasda kota Samarinda Rinda Wahyuni Andi Harun saat memimpin rapat koordinasi di aula Gedung Graha Ruhui Rahayu Lantai 1 jalan Juanda, Selasa (26/10/2021).

Dalam kegiatan ladies program sebagai salah satu rangkaian Rakerwil Apeksi Regional Kalimantan yang bertema Apeksi Regional Kalimantan Bersatu, Tangguh, dan Maju ini, akan dilaksanakan tanggal 4 November dari pagi hingga sore.

“Ada dua lokus nanti, pertama di Museum Samarinda depan Taman Samarendah, dan kedua di desa Budaya Pampang,” ucap Rinda yang didampingi ketua harian Dekranasda kota Samarinda Rita Dinar Tiurmaida.

Walaupun kegiatan baru dimulai tanggal 3 November, namun lanjut isteri wali kota Samarinda ini, Mini Expo sudah digelar sejak tanggal 2 November hingga 5 November. Selain di Museum Samarinda, Mini Expo juga akan digelar di Desa Budaya Pampang. Di Pampang ini dipersiapkan saat menerima kunjungan.

“Kita ingin tampil beda. Makanya, rapat ini sengaja mengundang ketua PKK kecamatan agar bisa berkoordinasi menyiapkan materi expo masing-masing stand. Jangan misalnya, di stand Samarinda Utara kerajinan manik, terus di Samarinda Seberang juga manik,” ungkap Rinda lagi.

Begitu pula dengan amplang, lanjut Rinda harus beda dengan yang biasanya karena memang di Kalimantan ini rata-rata amplang.

“Tapi bisa kita akali dengan membuat kemasan menarik, yang pas untuk oleh-oleh. Jangan juga dibuat kemasan ukuran besar. Kadang ini yang membuat pengunjung tidak berminat. Biasanya kalau untuk oleh-oleh kemasannya kecil dan menarik. Yang penting lagi, jangan menjual dengan harga mahal,” pesan Rinda.

Untuk itu Rinda mengajak seluruh pengurus Dekranasda, Tim Penggerak PKK kota, kecamatan hingga kelurahan yang terlihat agar bertekad bersama-sama mensukseskan kegiatan tersebut. “Mari kita menjadi tuan rumah sekedarnya. Tapi harus lebih baik, menjadi tuan rumah terbaik dan ramah,” pungkas Rinda yang juga ketua TP PKK Samarinda ini.(dho)

Loading

Bagikan: