
SAMARINDA, Swarakaltim.com – Pemerintah Kota Samarinda selain melakukan percepatan vaksinasi untuk warga kota Samarinda secara umum demi terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunal, juga terus melakukan upaya vaksinasi untuk para peserta didik. Tercatat, sudah 50 persen lebih peserta didik SMP di kota Samarinda yang telah divaksin.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Samarinda, dimana jumlah peserta didik SMP sebanyak 32 ribu lebih, sedangkan yang sudah divaksin ada 20 ribu lebih, sehingga sudah 50 persen lebih.
“Walaupun sudah vaksin, peserta didik harus tetap disiplin protokol kesehatan (Prokes),” ucap Ketua Komisi IV DPRD Samarinda dr Sri Puji Astuti kepada Swara Kaltim saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 tahap pertama dosis Pfizer untuk pelajar SMPN 6 dan masyarakat dalam rangka 31 tahun Akabri angkatan tahun 1990 Mengabdi untuk Negeri di Budhist Centre, Selasa (26/10/2021).
Menurut Puji yang sebelumnya pernah mengabdi sebagai dokter di RSUD IA Moeis ini, agar peserta didik tidak pernah bosan untuk menerapkan protokol kesehatan 5M yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jaga Jarak Menghindari Kerumunan, Mengurangi Mobilitas.
Ia mengatakan vaksinasi merupakan upaya untuk mencegah virus Covid-19 agar tidak mudah menular. Tentunya untuk mencegah penularan virus tersebut tetap harus menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi.
Terkait kegiatan vaksinasi bagi peserta didik ini, Menurut Puji merupakan bentuk dukungan agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berjalan dengan yang diharapkan. Sebab, usia sekolah sangat rentan terpapar Covid-19 ini.
Ia berharap program vaksinasi untuk usia sekolah dapat segera tercapai sesuai target, apalagi sekarang sudah 50 persen pencapaian yang cukup menggembirakan.
Di tempat yang sama, kepala Dinas Pendidikan Samarinda Dr Asli Nuryadin mengatakan bahwa PTM telah dilaksanakan sejak satu bulan lalu. “Malah sebelum grafik naik pada bulan Juli lalu, PTM sudah digelar sejak lima bulan lalu, dan sekarang jumlah sekolah yang telah melaksanakan kegiatan PTM ini sekitar 136 sekolah tangguh Covid-19 dari tingkat TK, SD, dan SMP,” imbuhnya.
Menurutnya jumlah sekolah SD SMP seluruhnya 320 sekolah dan yang melaksanakan ada 136 sekolah, jadi tersisa 184 sekolah lagi akan menyusul untuk mengikuti program kegiatan PTM, serta akan diusulkan lagi untuk mendapatkan vaksin seperti ini,” pungkas Asli.(dho)