Caption : Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh dan Uskup Agung Samarinda Mgr.Yustinus Harjosusanto.MSF, membubuhi tandatangan prasasti sebagai tanda peresmian Gereja Stasi Santo Stephanus, Minggu (21/11/2021).
“Pemkab Mahulu Bantu Dana Hibah Rp.210 juta, Sebagai Penunjang Sarana Ibadah di Gereja”
MAHAKAM ULU, Swarakaltim.com – Selama sebelas tahun ini menanti, akhirinya masyarakat Kampung Datah Bilang Ilir, Kecamatan Long Hubung, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) memiliki bangunan rumah ibadah (Gereja Stasi Santo Stephanus) bagi umat Katolik diwilayah ini.
Hal itu setelah bangunan Gereja Katolik Stasi Santo Stephanus, yang sudah berdiri sejak 1978 dan pada era 90-an ini, sempat mengalami kebakaran yang menghanguskan bangunan utama gereja tersebut. Tragedi kebakaran bangunan gereja sekitar 10 tahun silam, yang belum diketahui penyebabnya.
Kini rumah ibadah yang dibangun dengan kokoh itu, diresmikan Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH dan Uskup Agung Samarinda Mgr.Yustinus Harjosusanto.MSF, yang disaksikan masyarakat khususnya umat Stasi Datah Bilang Ilir Paroki Santa Maria Long Hubung, Minggu (21/11/2021).

Bupati Mahulu mengapresiasi kerja keras pihak-pihak terkait dalam menuntaskan pembangunan gedung Gereja Stasi Santo Stephanus, yang dinilai sangat representatif dengan keberadaan umat Katolik yang ada di Kabupaten Mahulu.
“Hasil dari pembangunannya hendaknya dapat dijaga dan dirawat dengan baik. Apalagi, tidak mudah untuk melakukan pembangunan ini harus melalui proses yang panjang, yang kita ketahui pembangunannya sekitar 11 tahun. Sehingga bangunan ini bisa berdiri dengan kokoh,” ungkap Bupati pada peresmian gereja tersebut.
Oleh karena itu, lanjut Bupati, Pemkab Mahulu juga telah memberikan dana hibah sebesar Rp 210 juta yang dialokasikan untuk mendukung pengadaan sarana dan prasaranan penunjang di Gereja Stasi Santo Stephanus Datah Bilang Ilir ini.

Dirinya juga berpesan kepada umat Katolik yang ada di wilayah ini untuk menjaga hasil pembangunan gereja ini dan merawat bangunan tersebut dengan keimanan. “Manfaatkan dan jagalah hasil pembangunan ini dengan kebersamaan serta percantiklah gedung ini dengan iman,” pesannya.
Orang nomor satu di Mahulu ini turut bergembira bisa hadir untuk melakukan peresmian Gereja Stasi Santo Stephanus itu. Terlebih kegiatan di tengah masa pandemi bisa di laksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan Covid-19.
“Kita memang harus mewaspadai terhadap virus Covid-19. Karena sampai saat ini belum berakhir, untuk itulah kita tetap waspada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, sering cuci tangan, jaga imunitas tubuh dengan makanan bergizi dan lainnya,” pungkas Bupati.
Penulis : Alfian
Editor : Redaksi