Caption : Ucapan selamat atas terpilihnya Ketua KKMB Kaltim H. Ismail Bolong,SH dan sekaligus foto bersama, di Ballroom Hotel Aston Samarinda, Rabu (15/12/2021).
SAMARINDA, Swarakaltim.com – Berdasarkan hasil Musyawarah Wilayah (Muswil) Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKMB) Kaltim di Hotel Aston Samarinda, H Ismail Bolong, SH telah terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) KKMB periode 2021-2026, Rabu (15/12/2021).
Saat di temui awak media, H. Ismail Bolong, SH mengatakan bahwa dengan adanya kerukunan ini bisa memperkuat tali silaturahmi sesama suku Bugis Bone guna mengajak seluruh masyarakat Bone yang ada di Kaltim untuk menjaga kerukunan sesama masyarakat.
“Menyambut adanya perpindahan Ibu Kota Negara (IKN), saya mengajak pula masyarakat Bugis Bone khususnya untuk berpartisipasi dalam pembangunan di Kaltim,” lanjutnya.

Terkait dengan issue pemilihan 2024, Ia pun berpesan kepada seluruh masyarakat Bone. Siapapun boleh mengikuti partai politik (parpol), namun jangan mengatasnamakan Peguyuban ini ataupun mengajak kesalah satu parpol,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kaltim, Alimuddin Latief meminta agar pilar KKM Bone menjadi organisasi paguyuban yang tidak terukur kegiatan politik.
“Karena, apabila organisasi paguyuban terseret arus politik justru merusak marwah paguyuban itu sendiri, dan dapat merusak harmonisasi antar anggota Peguyuban,” katanya.
“Dengan adanya pengurus baru ini, diharapkan terus merangkul seluruh masyarakat Bone yang ada di wilayah Kaltim, sehingga bisa menciptakan kedamaian dan menjaga situasi sosial serta tidak menimbulkan konflik antar masyarakat lainnya,” pesannya.
Dilain pihak, mantan Ketua KKMB H. Ambo Dalle berharap dengan adanya penyerahan ke pengurus baru, agar bisa merangkul masyarakat Bugis Bone yang ada di Kaltim.
“Dan menjalin hubungan secara harmonis serta melanjutkan visi dan misi adanya KKMB ini,” imbuhnya.
“Serta hadirnya KKMB ini bisa bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat terutama masyarakat Bugis Bone,” ujarnya.
“Terpilihnya H. Ismail Bolong ini merupakan tokoh yang tepat, selain masih muda namun jiwa sosial serta perhatian kepada sesama sangat tinggi, sehingga dia sangat cocok untuk memimpin Peguyuban ini,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua KKMB Kota Samarinda Syamsul Alam menambahkan bahwa dengan adanya Muswil ini, menandakan masyarakat Bugis Bone bersatu dan menjalin serta memperkuat tali silaturahmi sesama suku.
“Kegiatan ini juga memberikan kesan yang mendalam, karena jarang berkumpul seperti saat ini,” katanya.
“Agenda pemilihan Ketua KKMB ini tidak ada dualisme, karena H. Ismail Bolong merupakan calon tunggal,” tuturnya.
Pada pelantikan Ketua KKMB di bulan Januari, Syamsul Alam kembali menerangkan bahwa perkiraan ada 150 orang masyarakat Bugis Bone hadir dalam kegiatan pelantikan nantinya.
“Saat ini ada 7 perwakilan dari KKMB sekabupaten Kota di Kaltim yang hadir dalam kegiatan Muswil ini, dan tentunya pada kegiatan pelantikan pasti masyarakat Bugis Bone diwilayah Kaltim turut hadir,” ungkapnya.
Senada dengan yang lainnya, Syamsul Alam tidak ingin Peguyuban ini dibawa ke rana politik.
“Peguyuban ini harus membina kerukunan antar beragama, suku dan lainnya, sehingga menciptakan kondisi di Kaltim tetap kondusif,” harapnya.
Syamsul Alam menyebutkan bahwa ada sekitar 2000 lebih masyarakat Bugis Bone terdata di Peguyuban KKMB Kota Samarinda.
“Data tersebut belum final, karena warga Bugis Bone sering keluar masuk di wilayah Kota Samarinda,” jelas Syamsul Alam yang juga masih menjabat sebagai Camat di Kecamatan Samarinda Utara ini.
“Terbentuknya KKMB ini yakni kegiatan sosial seperti kejadian bencana, Peguyuban ini turut membantu mencari dana guna mengurangi beban korban bencana,” terangnya.
“Tidak hanya bantu sesama suku saja, akan tetapi semua tanpa memandang suku, agama dan lainnya ini kami siap membantu untuk mengurangi kesulitan yang dialami masyarakat terutama korban bencana, anak terlantar dan lainnya,” bebernya.
“Apalagi masa saat ini pandemi, tentunya berharap semua warga Bugis Bone bisa mengikuti protokol kesehatan dan anjuran dari pemerintah, di samping itu juga warga Bugis Bone turut berpartisipasi dalam vaksinasi Covid-19 agar terhindar dari penyebaran virus tersebut,” pungkasnya. (Adv/AI)