SAMARINDA, Swarakaltim.com – Gubernur Kaltim H Isran Noor dan Wakil Gubernur H Hadi Mulyadi memiliki komitmen besar untuk menempatkan pembangunan sumber daya manusia menjadi yang paling utama. Aksi nyata program duet pemimpin Benua Etam itu adalah menyiapkan Beasiswa Kalimantan Timur (BKT), baik tuntas maupun stimulan.
Beasiswa Kaltim bahkan menjadi yang terbesar se-Indonesia. Dimana tiga tahun berturut-turut Kaltim telah mengalokasikan tidak kurang dari Rp 160 miliar setiap tahunnya. Apalagi Kaltim telah ditetapkan sebagai calon ibu kota negara. Kaltim harus menyiapkan sumber daya manusia yang andal yang kelak akan menjadi bagian dari ibu kota baru Indonesia.
“Alhamdulillah hingga tiga tahun terakhir ini Pemprov Kaltim tetap komitmen memberikan BKT dengan alokasi anggaran beasiswa terbesar se-Indonesia,” ucap Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi, Minggu (9/1/2022).
Beasiswa Kaltim bahkan lebih besar dari alokasi beasiswa yang diberikan Pemprov DKI Jakarta yang diketahui memiliki jauh lebih besar dari Provinsi Kalimantan Timur. Hal ini menunjukkan perhatian besar dua pemimpin Kaltim itu untuk Pendidikan, baik mereka yang sedang menjalani pendidikan di dalam daerah, luar daerah bahkan luar negeri. Beasiswa diberikan mulai tingkat siswa, mahasiswa bahkan hingga S3.
“Ibu kota negara harus menyiapkan SDM. Sumber daya alam tentu akan habis, tetapi kualitas SDM harus dipersiapkan. Peningkatan kualitas SDM harus menjadi pertama dan utama di Provinsi Kaltim. Faktanya, tahun pertama Pemprov mengalokasikan Rp 150 miliar, tahun kedua Rp 170 miliar dan ketiga kurang lebih Rp 160 miliar,” jelasnya. (tim/adpimprov kaltim)
