Caption: Webinar yang digelar Partai Persatuan Indonesia (Perindo) bertajuk “Masihkah Pandemi akan Mengganggu Pertumbuhan Ekonomi 2022”.
JAKARTA, Swarakaltim.com – Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Tanah Air terus menggeliat dan menjadi andalan guna membuka lapangan kerja.
Bidang usaha ini juga memberi kesempatan bagi masyarakat luas untuk berkecimpung mulai dari ibu rumah tangga, pelajar, mahasiswa hingga masyarakat yang sudah bekerja dan ingin memiliki usaha mandiri maupun sebagai usaha sampingan.
Wasekjen DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang UMKM Hengky Eko Sriyantono optimistis pelaku UMKM terus berkembang, terlebih saat ini sudah banyak yang bertransformasi secara digital.
“Bisnis kuliner ini masih punya prospek yang bagus pada 2022 jika dijalankan dengan cara perpaduan offline dan online. Jadi, kalau kita tidak mempunya modal yang cukup besar, sebaiknya kita full online dulu. Jadi, kita terjun di dunia online lewat marketplace ataupun bisa dengan pesan layan antar yang sudah ada di online delivery platform,” kata Hengky di Jakarta, Rabu (12/1/2022).
Menurut Eko, ada deretan ide bisnis online yang menjanjikan meliputi bisnis kuliner, fesyen, gadget, produk kecantikan, pakaian dan alat-alat bayi, gim, dan produk custom.
Untuk produk fesyen, dia melihat saat ini banyak para pelaku bisnis menjual barang dagangannya melalui live streaming melalui media sosial. Ternyata, cara itu terbukti bisa melariskan dagangan tanpa membuka lapak.
Hengky yang juga praktisi UMKM bidang kuliner ini menilai perilaku konsumen sudah mulai berubah dan sudah terbiasa berburu barang belanjaan dari marketplace melalui ponsel. Hal itu sekaligus menjadi peluang UMKM bagi masyarakat yang ingin memulai usaha.
Sebelumnya, Hengky juga memberi masukan bagi para pelaku bisnis mempertimbangkan prospek produk kecantikan. Pasalnya, selama masa pandemi, masyarakat justru sering melakukan perawatan tubuh maupun wajah walau tidak keluar rumah.
Hal itu diungkapkannya saat menjadi salah satu pemateri pada Webinar Mingguan yang digelar Partai Persatuan Indonesia (Perindo) bertajuk “Masihkah Pandemi akan Mengganggu Pertumbuhan Ekonomi 2022”, pekan lalu.
Peluang usaha di bidang kuliner yang diungkapkan oleh Hengky juga dicermati pula oleh Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira yang turut menjadi pemateri webinar Partai Perindo.
“Untuk industri makanan dan minuman memang potensinya bagus. Untuk pesan antar makanan dan minuman tahun 2021 tumbuhnya lebih dari 24 persen,” katanya.
Bhima juga mengingatkan tantangan sekaligus peluang yang perlu diperhatikan UMKM, yaitu bermigrasi ke pemasaran digital.
Digitalisasi diyakini efektif meningkatkan pendapatan, memperluas jangkauan layanan dan pengembangan usaha.
Pada webinar itu pula, Ketua DPP Partai Perindo Bidang UMKM dan Koperasi Wishnu Handoyono mengungkapkan Partai Perindo peduli dan terus-menerus aktif turun tangan dalam meningkatkan produktivitas masyarakat agar kelas sosial ekonominya naik, termasuk melalui pengembangan UMKM.
Ini juga menunjukkan Partai Perindo yang didirikan dan dipimpin Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo memiliki tekad yang sungguh-sungguh dalam perjuangan mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Bahkan, sejak awal partai ini berdiri, sudah menggaungkan perhatiannya bagi kesejahteraan Indonesia. “Sejak Partai Perindo berdiri, dan menjadi peserta pertama pemilu pada 2019 kemarin, Partai Perindo paling gencar menyuarakan dan bertekad mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” katanya. (*)