SAMARINDA, Swarakaltim.com – Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun menegaskan bahwa Pemerintah Kota Samarinda akan terus berpihak kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang telah terbukti mampu menghadapi berbagai badai krisis termasuk saat ini pandemi Covid-19. Oleh karena itu dirinya sangat mengapresiasi terlaksananya festival kuliner bertajuk Samarinda Street Food Festival, namun ditekankannya harus tetap disiplin protokol kesehatan demi bangkitnya UMKM dan warga tetap sehat.
Hal ini disampaikannya saat membuka festival kuliner Samarinda Street Food Festival di halaman parkir GOR Segiri Samarinda, Rabu (9/2/2022) malam tadi. Event yang diselenggarakan Tim Penggerak PKK dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) kota Samarinda dengan didukung Event Organizer ADW bersaudara ini dilaksanakan dalam rangka Hari Jadi ke 354 Kota Samarinda dan HUT ke 52 Pemkot Samarinda, berlangsung 9 hingga 15 Februari.
“Terima kasih kami ucapkan kepada segenap warga Samarinda yang hadir serta yang menyaksikan kegiatan ini dari rumah masing-masing melalui kanal media sosial, kepada pelaku usaha kuliner yang berpartisipasi. Kita semua berharap di tengah kondisi pandemi kita tetap semangat mengembangkan usaha dan berkontribusi menggerakan roda ekonomi Samarinda melalui pengembangan ekonomi kreatif khususnya melalui sub sektor kuliner seperti event Samarinda Street Food Festival ini,” ucap Wali Kota dalam sambutannya.
Dikatakan Andi Harun, seperti diketahui bersama, usaha di bidang kuliner sempat terdampak serius. Namun seiring kemajuan teknologi informasi, bidang kuliner perlahan bangkit sehingga gairah perekonomian masyarakat menunjukkan kebaikan.
“Sejarah membuktikan UMKM telah teruji menghadapi berbagai krisis, dan kini kembali membuktikan di krisis pandemi Covid-19 yang terus merangkak bangkit. Pada akhirnya usaha sektor ini menjadi tulang punggung bangsa di saat diterpa krisis termasuk pandemi ini. Kami sangat optimis perekonomian Samarinda terus bertumbuh melihat Samarinda yang aman, stabil, kondusif didukung dengan inflasi masih terkendali. Ayo terus kita kawal pergerakan inflasi,” imbuhnya.
Andi Harun berharap kegiatan yang berlangsung selama sepekan ini bisa memberikan kontribusi signifikan bagi UMKM Samarinda.
“Terima kasih kepada PKK, Dekranasda dan OPD pengampu yang telah membuka kegiatan ekonomi di masa pandemi ini dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. Memang benar ada kenaikan kasus, tapi seperti arahan dari bapak Presiden kita tidak boleh panik tetap waspada,” ungkap Andi Harun.
Andi Harun mengatakan sesuai informasi dari ketua TP PKK Samarinda Hj Rinda Wahyuni Andi Harun yang juga ketua Dekranasda kota Samarinda, panitia pelaksana akan melaksanakan penerapan protokol kesehatan ketat. Dimana di tiap pintu masuk dilakukan pengecekan suhu, memakai aplikasi peduli lindungi. “Pesan kami, terus protokol kesehatan. Minimal harus pakai masker. Harapan kita tidak ada lagi pembatasan ekstrem,” ucap Andi Harun lagi.
Sementara Rinda menyampaikan dalam kegiatan ini akan berusaha maksimal mengedepankan protokol kesehatan. “Ketika masuk, warga akan dicek suhu dan scan barcode aplikasi peduli lindungi. Bagi warga yang belum vaksin, tidak bisa masuk. Setiap saat, panitia juga akan selalu memberikan imbauan agar pelaku usaha dan pengunjung terus protokol kesehatan. Minimal memakai masker,” ucap Rinda.
Rinda berharap festival kuliner yang mengangkat tema Pro Bebaya Bangkitkan Kuliner Lokal bisa membangkitkan para pelaku usaha kuliner. “Kami optimis berkaca dengan kegiatan Etam Festival akhir tahun lalu yang menembus omzet Rp 5 miliar, dimana 80 persennya adalah stand kuliner,” beber Rinda.
Adapun stand secara keseluruhan totalnya 107 stand terdiri dari 94 UMKM kuliner, 10 PKK Kecamatan dan stand PKK Kota serta Dekranasda kota Samarinda.
Malam pembukaan ini dihadiri pula unsur Forkopimda diantaranya ketua DPRD Samarinda Sugiyono, Dandim Samarinda Letkol Arm Novi Herdian, Sekretaris Daerah Kota Samarinda Dr Sugeng Chairuddin, Asisten III Dr Ali Fitri Noor, kepala OPD maupun Camat se kota Samarinda. (dho)
