Lonjakan Kasus Covid -19 Meningkat di Balikpapan, Masyarakat Jangan Panik dan Tetap Prokes

Loading

BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Pemerintah kota Balikpapan menyampaikan ke pemerintah pusat terkait kenaikan kasus Covid 19 mencapai 50 persen dalam satu minggu ini.
“Ketersediaan isoler (kapasitas capai 80 persen) dan BOR rumah sakit (keterisian tempat tidur) yang naik, tapi tidak terlalu tinggi 12 persen, “ ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, Minggu (13/02/2022).

Andi biasa di sapa Dio mengaku, lonjakan kasus covid-19 di Kota Balikpapan saat ini yang diperkirakan akibat varian Omicron, belum melampaui jumlah kasus saat varian delta tahun kemarin. Namun demikian, berdasarkan gambaran kota kabupaten yang lain, tadi dipaparkan secara nasional. Bahwa penularan yang diduga omicron ini memang penularannya cepat.” Kita memonitoring bergejala tidak banyak di rumah sakit. Kemudian kita juga diminta untuk membandingkan dengan delta tahun lalu, alhamdulilah Balikpapan belum melampaui kasus delta tahun lalu,” tegasnya.

Berita sebelumnya, Angka penularannya kembali mencapai tiga digit. Terbaru, Jumat (11/2/2022) Balikpapan kembali temukan 203 kasus baru dan sembuh 42 orang serta meninggal dunia satu orang.Jika ditotal, penambahan kasus sepanjang tahun 2022 hingga Jumat (11/2/2022) mencapai 800 kasus dan belum terdeteksi adanya varian baru omicron, sebab sampel dari Whole Genome Sequencing (WGS) belum keluar. Namun, penambahan itu diklaim masih jauh dari penambahan kasus periode yang sama tahun lalu yang mencapai 3.907 kasus. “Sebenarnya sudah banyak mengalami penurunan kalau dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Bahkan untuk kasus meninggal dunia hanya tercatat dua kasus. Adapun kasus kematian keduanya merupakan lansia serta memiliki riwayat komorbit,” katanya.

Andi memprediksi, kasus ini akan mencapai puncaknya Maret mendatang yang merupakan puncak Covid-19 secara nasional. Namun ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik.“Kota Balikpapan pernah mengalami dua kali gelombang Covid yang telah dilalui, dan ini mengalami penurunun. Kami imbau agar tidak panik dan tetap taat protkes, terus vaksinasi juga digencarkan,” ungkapnya.

Andi menambahkan, pemerintah telah memberikan reward sepeda motor kepada kelurahan sebagai apresiasi atas capaian vaksinasi yang langsung diserahkan oleh Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud di sela kegiatan Doa Bersama dalam rangka HUT ke 125 Kota Balikpapan. Adapun ketiga kelurahan tersebut dilihat dan dinilai dari tingkat capaian vaksinasi dengan kriteria peserta divaksin antara lain vaksinasi lansia, vaksinasi sektor pelayanan publik, vaksinasi usia 12-17 tahun dan vaksinasi anak 6-11 tahun.

“Peringkat ketiga diberikan kepada Kelurahan Sepinggan dengan capaian vaksinasi dosis pertama dosis 84 persen, dosis kedua 74 persen dan dosis ketiga 5,4 persen, peringkat kedua Kelurahan Manggar dengan capaian vaksinasi dosis pertama 85 persen, dosis kedua 77 persen dan dosis ketiga 3,7 persen.Sedangkan untuk peringkat pertama diraih Kelurahan Sepinggan Baru dengan capaian vaksinasi dosis pertama 86 persen, dosis kedua 77 persen, dan dosis ketiga 7,8 persen,” tutupnya.(*/SIS)