SAMARINDA, Swarakaltim.com – Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor mengungkapkan kekesalan dan sakit hatinya. Tapi, bukan dengan seseorang, tapi sebaliknya dengan Virus Corona. Saat terpapar Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Gubernur Isran Noor kesal dan sakit hati karena selama empat hari tidak bisa keluar rumah, yakni harus mengikuti Isolasi Mandiri di rumah.
“Gara-gara terpapar virus corona, saya tidak bisa keluar rumah dan itu yang membuat stres dan sekarang ini saya sudah menjadi penyintas Covid-19,” cerita Isran Noor saat terpapar Covid-19, pada saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII Pemuda Pancasila Provinsi Kaltim tahun 2022, di Grand Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Sabtu (26/2/2022).
Waktu terpapar virus Corona, lanjut Isran, hanya meriang-meriang begitu saja, karena saya sudah bersahabat dengan corona, jadi dia tidak mau yang berat-berat, walaupun begitu tetap saja membuat stres karena tidak bisa keluar rumah karena melaksanakan isolasi mandiri di rumah.
“Oleh karena itu saya minta seluruh masyarakat Kaltim selalu menjaga kesehatan, dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19, minimal memakai masker yang baik dan benar, baik yang sakit maupun yang sehat wajib memakai masker, dengan masker kita dan orang lain terlindungi dari virus Corona,” papar Isran.
Mantan Bupati Kutai Timur itu juga merasa bersyukur karena tiga hari terakhir yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus menurun, sama dengan Provinsi DKI, kecuali Jawa Barat masih stabil penularannya, termasuk Jawa Timur dan Bali.
“Selain harian Covid-19 Kaltim terus menurun, juga di ikuti angka kesembuhan terus bertambah, oleh karena itu tetap disiplin prokes, ikuti vaksinasi, serta laksanakan pola hidup sehat,” pesan Isran Noor.(adpimprovkaltim/aya/sk)
