DPRD Mahulu Minta Dinas PU dan P2JN Agar Fokus Perbaikan Ruas Jalan Yang Rusak

Loading

Caption: Tampak gotong royong warga pelintas menarik sebuah Mobil Dumtruck yang terpendam di ruas jalan antar Kabupaten Kubar-Mahulu yang rusak parah.

MAHAKAM ULU, Swarakaltim.com – Pimpinan DPRD Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) bersama komisi gabungan mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan UPTD Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Mahulu, terkait ekspose penanganan jalan penghubung antar Mahulu dan Kabupaten Kutai Barat (Kubar) tahun 2022.

Ketua DPRD Mahulu Novita Bulan menanyakan terkait penanganan jalan Kabupaten diwilayahnya itu sudah sejauh mana. Kemudian banyak masukan dari masyarakat terkait banyaknya jalan berlubang dan rusak di badan jalan utama maupun jalan penghubung antar kabupaten agar segera diperbaiki.

“Saya minta agar perbaikan dan pemeliharaan badan jalan tersebut bisa dikerjakan lebih cepat atau dikebut agar masyarakat bisa berkendara dengan aman dan nyaman tanpa was-was ada jalan yang rusak dan berlubang,” tutur Bulan kepada Swarakaltim.com, Senin (28/3/2022).

Kemudian tentang penanganan dan peningkatan badan jalan di Kabupaten Mahulu. Bulan mendorong Dinas PU dan UPTD maupun perusahan swasta pengguna jalan, Balai P2JN wilayah Kaltim, untuk focus terhadap perbaikan dan pemeliharaan ruas jalan nasional hingga ke perbatasan di Kecamatan Long Apari.

“Kita dorong Dinas terkait agar segera menangani beberapa ruas jalan di Kabupaten Mahulu pada tahun 2022 ini, termasuk pemeliharaan rutin yang bersifat rusak ringan. Sehingga dapat diupayakan untuk penanganannya demi kenyamanan masyarakat pelintas,” tukas Bulan.

Oleh karena itu Pemkab Mahulu diminta memperhatikan dan juga melakukan pemeliharaan jalan penghubung lintas Kabupaten termuda di Kaltim tersebut. Pasalnya, jalan lintas yang aktif  berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.

“Saran dan masukan ini disampaikan terkait dengan peningkatan ekonomi, salah satunya yakni mendukung kelancaran arus barang dan jasa dalam meningkatkan perekonomian. Bahkan seluruh akses jalan penghubung tersebut merupakan lintas yang aktif digunakan bahkan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat,” tandasnya.

Sementara Wakil Ketua II DPRD Mahulu Martin Hat juga meminta kepada DPU dan Pemkab Mahulu agar lebih pro aktif, sehingga paket pekerjaan ruas jalan ini yang harus dilakukan lelang diminta sudah dipersiapkan perencanaanya harus disesuaikan dan sudah mulai action penanganan jalan tersebut.

“Tidak hanya itu, kami tegaskan agar kedepannya pemeliharaan akses jalan yang disebutkan dapat dilaksanakan dengan serius agar bisa dipergunakan dalam jangka panjang. Sehingga tidak mengalami kerusakan dalam waktu singkat,” bebernya.

Penulis : Alfian

Editor   : Redaksi

Publisher : Rina