Foto : Foto saat Bupati menerima penghargaan pembangunan daerah dari Gubernur Kaltim dan foto Bersama dengan Gubernur Kaltim usai menerima penghargaan.
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Sebagaimana tahun tahun sebelumnya, tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau kembali berhasil meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Berau berada di peringkat ketiga untuk kategori kabupaten. Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor, kepada Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, pada rangkaian musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat provinsi di Pendopo Lamin Etam Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (20/4/2022).
Bupati Berau, Sri Juniarsih menyampaikan rasa syukur, serta terima kasih dan apresiasi kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Berau yang telah menyusun rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) setiap tahunnya dengan baik, sesuai rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) yang telah ditetapkan. Sehingga pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan juga berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan dalam peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Berau. “Saya mengapresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran OPD dengan diraihnya penghargaan pembangunan daerah tahun 2022 ini,” ungkapnya.

Penghargaan ini diharapkan Sri Juniarsih dapat menjadi motivasi untuk terus melakukan perbaikan, sehingga ke depan penghargaan ini dapat lebih ditingkatkan. “Tentu penghargaan ini menjadi motivasi bagi kita untuk lebih baik lagi ke depan. Lakukan pembenahan jika ada kekurangan, sehingga capaian prestasi kita bisa terus dipertahankan,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bapelitbang Berau, Nanang Bakran mengatakan, penghargaan pembangunan daerah ini bergengsi di badan perencanaan nasional, bahkan Berau setiap tahun meraih penghargaan. “Tahun 2020 dan 2021 kita berada di peringkat kedua,” ungkapnya. Dikatakan Nanang, ada beberapa kriteria yang menjadi penilaian dalam penghargaan ini, diantaranya perencanaan daerah yang selaras dengan perencanaan pembangunan nasional maupun provinsi. Selain itu, berdasarkan hasil evaluasi perencanaan maupun pelaksanaan APBD, rata-rata memperoleh nilai dengan kriteria bagus. “Artinya, perencanaan sesuai dengan pelaksanaan serta konsistensi dan inovasi yang menjadi penilaian,” ungkapnya. (Nht/Hms).