BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Kota Balikpapan mencatat setelah libur lebaran hari pertama, Senin (2/5/2022) jumlah kunjungan mencapai 1.449 orang. Hari kedua Selasa (3/5/) terjadi peningkatan yang lebih dari 100 persen pada saat libur lebaran hari pertama sekitar 8.152 pengunjung. Sementara pada libur lebaran hari ketiga Rabu (4/5) kami evaluasi ada 8.600 pengunjung.
Menurut Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Kota Balikpapan, dr Ratih Kusuma, selama tiga hari libur lebaran untuk pendapatannya, Rp 20 juta pas hari pertama. Hari kedua, Rp 80 jutaan. Sedangkan untuk hari ketiga masih dalam perekapan.
“Kami memperkirakan pemasukan jika diakumulasikan dengan dua hari kemarin bisa mencapai nominal Rp 200 juta. Pemasukan tersebut tidak sebanding dengan saat pandemi maupun sebelumnya. Karena menurutnya, kunjungan tidak seramai seperti sekarang ini,” ujarnya. Kamis (5/5/2022)
Ratih menjelaskan, pengunjung yang datang ke pantai Manggar Segara Sari ini bukan hanya dari Balikpapan tapi juga dari luar kota seperti Bontang, Tenggarong, Samarinda, Samboja. makanya setiap hari setelah layanan pihaknya melakukan evaluasi jangan sampai terjadi kemacetan, kemudian terus memberikan kenyamanan menikmati objek wisata pantai manggar.
“Termasuk untuk layanan kesehatan, kebersihan disamping DLH dan Fasilitas kendaraan UPTD Manggar untuk nengambil sampah termasuk toilet,” ujarnya.
Lanjut Ratih, untuk akses masuk dan keluar Pantai Manggar memakai satu jalur, pintu masuknya didepan Dodikjur Manggar, dan pintu keluarnya di Lamaru, karena libur lebaran tahun lalu pantai manggar tidak dibuka karena pandemi, sehingga diprediksi animo masyarakat begitu tinggi dan harapannya pengunjung untuk selalu menjaga prokes.
“Sementara untuk personel yang disiagakan sekitar 150 orang terdiri dari DPOP, DKK, BPBD, Polresta, Basarnas, Polda Kaltim, dan Pokdarwis,” tutupnya
Ratih menambahkah, pengunjung yang masuk di pantai Manggar Segara Sari tetap di awasi dalam penerapan prokes selama Covid 19 ini. Sehingga ,angka kasus Covid 19 dapat diantisipasi.(*/TL)
