SAMARINDA, Swarakaltim.com – Usai menghadiri dan menyampaikan sambutan Rapat Paripurna ke 13 DPRD Kaltim, Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi mengungkapkan, yaitu sangat berharap perjuangan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas yang disuarakan atau diperjuangkan Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor bersama seluruh anggota APPSI dapat terwujud.
Apalagi, lanjut Hadi, perjuangan itu juga didukung seluruh Kepala Daerah se Kaltim maupun se Kalimantan. Karena itu, dengan perjuangan dan kebersamaan tersebut diharapkan pusat dapat lebih bijaksana memutuskan agar pengembalian DBH bisa 50:50 antara pusat dan daerah.
“Perjuangan Kaltim untuk devisa negara sangat besar. Tapi, kenapa kembali ke daerah sangat kurang. Minimal 50 persen presentasenya ke daerah bagi hasilnya. Sehingga wajar Gubernur Isran Noor dan para Gubernur se Indonesia menuntut itu,” sebut Hadi Mulyadi kepada Tim Publikasi Biro Adpim Setprov Kaltim, Rabu 11 Mei 2022.
Selanjutnya, perjuangan ini tentu tidak mudah, Pemerintah Provinsi Kaltim tidak bisa sendiri, yaitu diperlukan dukungan semua pihak. Artinya, bukan hanya Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi saja yang berjuang, tetapi seluruh rakyat Kaltim turut berjuang bersama.
Terlebih lagi, lanjut Hadi, adalah wakil rakyat Kaltim, baik di DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota, Pemerintah Kabupaten/Kota, DPD dan DPR RI asal Kaltim. Sehingga, perjuangan ini betul-betul didengar pusat.
“Insyallah dengan perjuangan Gubernur Isran Noor dan sejumlah pihak, semoga perjuangan kita berhasil. Karena seluruh kepala daerah se Kalimantan dan Kaltim serta seluruh Provinsi mendukung, semoga terwujud,” harapnya.(jay/yans/adpimprovkaltim/adv/aya/sk)