BIAN Targetkan 120.211 Anak di Balikpapan, Kelurahan GSB dan GS Imunisasi 116 Anak TK, PAUD Saat Peresmian Program BIAN

Loading

H.Rahmad Masud saat peresmian Program BIAN di BSCC DOME,(18/5/’22)

BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Walikota Balikpapan Rahmad Masud di dampingi Kepala Dinas Kesehatan kota Balipapan Andi Sri Juliarty, Kepala Dinas Pendidikan kota Balikpapan Purnomo serta unsur Forkopimda, meresmikan secara langsung program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang bertempat di gedung Balikpapan Sport and Covention Center (BSCC) Dome, Rabu(18/5/2022). Peluncuran program BIAN terselenggara oleh Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.

Walikota Balikpapan Rahmad Masud menjelaskan,imunisasi ini sebagai upaya untuk membangun kembali kesadaran masyarakat terhadap pentingnya imunisasi lengkap berkurang 10 persen dari 2019 atau setidaknya 4,6 juta anak belum imunisasi lengkap. Adapun dalam pelaksanaan BiAN di Kota Balikpapan mencakup imunisasi campak dan rubella dengan sasaran 111 ribu anak berusia 9 bulan hingga 12 tahun.

Giat Kick Of BIAN oleh Puskesmas GS dan GSB Kecamatan Balikpapan Utara yang bertempat di Aula Kantor GSB (18/5/’22)

“Akibat pandemi Covid-19 mengakibatkan cakupan imunisasi rutin lengkap bagi anak di Balikpapan menjadi rendah hingga 80 persen.Sehingga ribuan anak di Kota Balikpapan berisiko lebih besar tertular penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin seperti difteri, tetanus, campak, rubella dan poli,” tegasnya.

Walikota menghimbau kepada masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) secara konsisten karena sebagain besar penyakit bersumber dari kurangnya kedisiplinan menjaga kebersihan dan pola hidup yang tidak sehat.

Sementara itu, Andi Sri Juliarty mengungkapkan, untuk penyelenggaraan Bulan Imunisasi Anak sudah lama berdasarkan peraturan menteri nomer 12 tahun 2017. Namun dikarenakan kondisi pandemi Covid 19 dan segala keterbatasan baik dari segi pelayanan dan orang tua khawatir membawa anak untuk imunisasi, maka terjadi penurunan capaian imunisasi lengkap anak di seluruh indonesia.

“Untuk imunisasi anak serentak di lakukan di 27 puskesmas, posyandu dan sekolah mencapai 10.211 anak di imunisasi. Sedangkan sasaran imunisasi anak selama sebulan mencapai 120. 932 anak terealisasi. Imunisai wajib adalah imunisasi campak rubela bagi anak 9 sampai 12 tahun,” tegasnya.

Lanjut Andi, pihaknya juga akan melakukan sweping bagi anak yang tidak sempat melakukan imunisasi hepatitis akan dicari dengan nama program imunisasi kejar. “Untuk puskesmas Sepinggan memiliki sasaran imunisasi mencapai 14 ribu anak, sehingga tidak dapat menyelesaikan imunisasi selama sebulan.Sehingga imunisasi bagi anak di puskesmas Sepinggan akan diarakan ke BSCC,” katanya.

Andi menambahkan, imunisasi anak dapat dilakukan dalam keadaan sehat dan bagi orang tua yang membawa anak mereka melakukan imunisasi, diminta untuk membawa buku KIA.

Kemudian di waktu bersama dimana di BSCC Dome, Rabu(18/5/2022) dilakukan
Peresmian secara langsung program Bulan BIAN. Puskesmas Gunung Samarinda Baru (GSB) dan Gunung Samarinda bekerjasama dengan Kelurahan, PKK, LPM, Babinsa, Babinkantibmas, Linmas, Satgas Covid-19, PSM dan Karang Taruna bersinergi mensukseskan pelaksanaan program BIAN sejak pukul 08.00 WITA di Aula Kelurahan GSB Rabu, (18/5/’22).

“Sesuai data dari puskesmas dari anak-anak berada di sekolah PAUD dan TK di dua Kelurahan GSB dan Gunung Samarinda ada sekitar 283 anak yang perlu di imunisasi. Alhamdulillah sejauh ini sudah tercatat 116 anak TK dan Paud dari 2 Kelurahan yang telah di imunisasi. Selanjutnya akan dikonsentrasikan pelaksanaannya di sekolah-sekolah, posyandu-posyandu kolektif bersinergi dengan beberapa RT,” ujar Slamet Riyadi Lurah GSB yang Aula Kelurahan nya menjadi pelaksanaan acara BIAN,(18/5/’22). (SIS)