Pembukaan 3rd Y20 Pre-Summit, Isran Tegaskan IKN Tidak Merusak Hutan

Loading

BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Perhelatan Youth-20 (Y20) Pre-summit memasuki pelaksanaan ketiga. Setelah Palembang, Sumatera Selatan dan Nusa Tenggara Barat, kali ini, Kota Minyak Balikpapan menjadi tuan rumah dari rangkaian agenda utama perhelatan Y20 Summit yang akan dilaksanakan di Jakarta dan Bandung pada Juli 2022 mendatang.

3rd Y20 Pre-Summit pada 21-22 Mei 2022 di Balikpapan kali ini mengangkat tema yang menarik, yaitu “Sustainable and Livable Planet” (Planet yang berkelanjutan dan layak huni). Yang dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, Kepala Badan Restorasi Lahan Gambut Hartono, Country Director of World Bank for Indonesia and Timor Leste Madam Satu Kahkonen, Sekretaris Kemenpora Jonni Mardizal, Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor dan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.

“Selamat datang di ibu kota negara baru Indonesia. Kalian semua dari daerah,” canda Isran Noor saat memberikan sambutan selamat datang pada 3rd Y20 Pre-Summit.

Pada kesempatan ini, terkait dengan tema Y20 Pre-Summit, Gubernur Isran Noor menegaskan Provinsi Kalimantan Timur akan terus berupaya memelihara hutan eksisting dan berkomitmen tinggi dalam upaya menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK).

“Dipilihnya Balikpapan sebagai tuan rumah Y20 Pre-Summit tentu akan membuka mata dunia terhadap indonesia, Kalimantan Timur khususnya Balikpapan. Bagaimana kita merawat hutan. Menjaga lingkungan. Sudah kita buktikan di Kalimantan Timur,” tegas Isran.

Mantan Bupati Kutai Timur ini pun kembali menegaskan bahwa pemindahan dan pembangunan IKN Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara sudah tepat dan mendapatkan dukungan dari seluruh pihak. Isran pun menyebut bahwa pembangunan kawasan IKN Nusantara tetap mempertahankan kelestarian hutan dan lingkungan hidup di sekitar.

“Jangan khawatir, itu tidak akan merusak hutan. Hutannya akan kita lakukan perbaikan di ibu kota nantinya. Karena ibu kota akan dibangun dan dikembangkan dengan konsep green city, forest city, suistanable city, smart city and modern city. Tidak akan ada kota di dunia yang menyamai ibu kota negara (IKN) Nusantara,” jelas orang nomor satu Benua Etam ini.

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar mengungkapkan pemilihan Balikpapan menjadi tuan rumah Y20 Pre-Summit tidak lepas dari sejumlah prestasi yng diraih kota minyak ini. Yakni sebagai kota terbersih se-ASEAN pada Environmentally Suistanable Cities (ESC) Award pada 2021, sekaligus mengulang sukses meraih penghargaan yang sama pada 2014.

“Tema ini menjadi tantangan utama bagi kita semua khususnya generasi muda untuk mewujudkan planet yang berkelanjutan dan layak huni, dengan berkontribusi pada program penurunan emisi gas rumah kaca, sehingga menyelamatkan sumber daya hutan Indonesia khususnya di Kalimantan yang merupakan salah satu paru-paru dunia. Peran generasi muda sangat penting dan strtaegis dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup dan hutan. Jadilah inovatif dan kreatif serta berperan aktif dalam aksi pemeliharaan lingkungan hidup,” ujar Siti Nurbaya Bakar.

Acara pembukaan 3rd Y20 Pre-Summit ditandai dengan penyerahan tanaman dari delegasi Y20 Indonesia kepada Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar dan Gubernur Kaltim Isran Noor.

Tampak hadir baik secara offline maupun online delegasi dari Argentina, India, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Rusia, Arab Saudi, Singapura, Thailand, Vietnam, Afganistan, Kanada, Meksiko, Amerika Serikat, Taiwan, Perancis, Jerman, Italia, Turki Inggris, Afrika Selatan, Australia, Tiongkok, dan tuan rumah Indonesia. Serta pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim. (her/adpimprovkaltim/adv/aya/sk)