Foto ketua Komisi III Abdul Waris.
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Munculnya kabar terkait pengurangan Cabang Olahraga (Cabor) yang akan dipertandingkan dalam dalam Pekan Olahraga Provinsi (PB Porpov) mendatang dipertanyakan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau. Komisi III DPRD Berau minta agar pengurangan tersebut dikaji ulang oleh Panitia Besar Pekan Olahraga Provinsi (PB Porpov) Kaltim.
Untuk menyelaraskan terkait informasi tersebut, dipimpin Abdu Waris selaku wakil ketua Komisi III DPRD Berau mengundang Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan PB Porpov Kaltim untuk duduk bersama membahas hal tersebut.
“Isu yang muncul terkait adanya pemangkasan Cabor, kami meminta Pemkab dan PB Porpov untuk mengkaji kembali wacana pemangkasan itu,” kata Abdul Waris di ruang Komisi III, Selasa (7/6/2022).
Sebab menurut Waris, anggaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim sekitar Rp. 50 miliar, sudah siap. Dari sisi venue yang baru saja di survei oleh Tim KONI provinsi juga siap. “Menurut saya kalau ada rasionalisasi Cabor mestinya tidak sebanyak itu, makanya kami minta dikaji kembali, sebab Porprov ini membawa nama besar daerah yang kami inginkan sukses prestasi, pemberdayaan masyarakat, dan pelaksanaan,” ujarnya.
Waris juga menambahkan, kalau venue dikurangi tentunya akan mengurangi semangat dari masyarakat dan atlit Cabor. “Sebenarnya kalau saya masih optimis, kita masih bisa dengan anggaran yang ada, Kalau memang persoalannya anggaran,” tuturnya.
Jika memang ada perubahan setidaknya Waris menganjurkan agar pihak penyelenggara mengajukan Proposal terlebih dahulu, karena ditunggu Kadispora Provinsi Kaltim. “Nah, tanda tangan hibahnya tidak bisa dilakukan kalau tidak ada Proposal dan dengan rapat ini kami mendesak segera membuatnya,” ujar Waris.
Sementara Ketua Bidang II PB Porpov Kaltim La Ode Ilyas menegaskan, 36 Cabor itu saat ini belum final. Menurutnya kalau prestasi tidak jadi patokan, karena tujuan utamanya mau sukses prestasi, pemberdayaan, dan pelaksanaanya. “Pokoknya ada penambahan atau tidak ada penambahan kami akan sampaikan, karena ini kan proses jalan terus, hanya saja terkait isu pengurangan Cabor akan segera kami tindak lanjuti,” pungkasnya. (Nht/Fdl).