Foto Ketua II PB Porprov Kaltim La Ode Ilyas
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Panita Besar Pekan Olahraga Provinsi (PB- Porprov) Kalimantan Timur (Kaltim) meminta seluruh Cabang Olahraga (Cabor) ‘Slow Down’ menanggapi berita beredar terkait pengurangan cabor akan diperlombakan. Ditegaskan Ketua II PB Porprov Kaltim La Ode Ilyas bahwa itu belum final. Karena itu harap cabor tetap tenang, jangan sampai terjadi polemik PB Porprov berupaya cari solusi terbaik.
Sebagaimana disampaikan dalam rapat bersama Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Selasa (7/6/2022), selanjutnya La Ode menyampaikan langkah berikutnya akan dibahas dalam rapat internal PB Porprov dulu, dalam waktu dekat ini. “Kita coba koordinasi di internal dulu,” tanggap La Ode menanggapi pertanyaan Swara Kaltim terkait mengundang Cabor duduk bersama dan mengoptimalkan bantuan pihak ketiga guna mempertahankan 63 Cabor itu, Rabu (8/6/2022).
Masih menurutnya, setelah internal duduk bersama baru lanjut langkah apa harus diambil. Maksudnya segala kemungkinannya harus dibicarakan bersama sehingga apapun hasil akhir nanti bisa bersama cari jalan keluarnya. Dirinya juga masih mencari waktu untuk bisa bertemu langsung dengan para cabor, bukan seperti forum resmi kayak rapat kemarin (Selasa) dihadirinya digedung Wakil Rakyat.
“Tujuan pertemuan itu untuk mempersamakan persepsi, kita inikan punya ketua harian yang menjadi pengarah. Sehingga arahan beliau itulah ditunggu agar bahasa yang ke luar harus sama, bahasa Berau. Makanya kami coba evaluasi di dalam dulu, setelah itu kami menghadap ke ketua PB, mungkin ada beberapa hal yang kami belum tahu sehingga mungkin kami terlalu laju atau seperti apa di panitia ini,” jelasnya.
Dengan demikian La Ode berpesan kepada seluruh cabor untuk slow down dulu jangan sampai berpolemik karena belum mengenatui duduk perkara sebenarnya. Pasti akan ada jalan terbaik, jangan khawatir dahulu. “Jadi apa yang terbaik khususnya menyangkut Berau apalagi kita ini tuan rumah. Digroup Cabor saya sudah sampaikan slow down dulu nanti mungkin kita duduk bersama, tetapi kita menunggu instruksi dahulu,” pungkasnya mengakhiri. (Nht/Fdl)