Pemkot Akan Berkomunikasi Dan Titip Dana BLK Provinsi, Untuk Pelatihan Tekhnis Warga

BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud akan berkomunikasi dengan Badan Otorita IKN terkait adanya pernyataan Presiden Joko Widodo yang akan mengerahkan 150 hingga 200 ribu pekerja untuk pembangunan IKN pada 2023. Sedangkan untuk persiapan pembangunan IKN dimulai pada semeter II 2022.

“Kami akan nertemu langsung dengan kepala otorita IKN , menindak lanjutin jumlah kebutuhan tenaga kerja lokal dilibatkan dalam pembangunan IKN serta peran kota Balikpapan dalam proses pembangunan IKN nantinya. Apakah benar akan ada 200 ribu pekerja yang akan dilibatkan dalam pembangunan IKN termasuk bidang apa saja yang akan dilibatkan,” kata Walikota Balikpapan Rahmad Masud kepada awak media, Kamis(9/6/2022).

Rahmad menjelaskan, kota Balikpapan sebagai kota penyangga dapat berperan aktif dalam proses pembangunan Ibu Kota Nusantara. “Untuk mempersiapkan tenaga kerja lokal Balikpapan dalam pembangunan IKN, maka dilakukan pemberian pelatihan di BLK provinsi Kaltim,” katanya.

Lanjut Rahmad, adapun pola pemberian pelatihan, pemerintah kota akan mengalokasikan dana khusus di BLK untuk pembiayaan pelatihan pekerja lokal di BLK Balikpapan. Selain itu di BLK, kota Balikpapan memiliki ITK dan Poltekba. “Kita akan mempersiapkan warga-warga kita, kita punya BLK, ada ITK, ada Poltekba. Nanti kita akan berkomunikasi langsung dengan kepala otorita IKN, kita akan upgrade apa-apa saja yang akan diperlukan, jangan sampai putra putri Kalimantan Timur hanya menjadi penonton di rumahnya sendiri,” tegasnya.

Rahmad menambahkan, pihaknya akan mengalokasikan dana di APBD perubahan untuk, dialokasikan ke BLK Provinsi Kaltim. “Dana dari APBD akan dialokasikan dan dititipkan untuk BLK Provinsi, untuk memberikan pelatihan kepada warga nantinya. Kami akui antusias masyarakat yang mengikuti pelatihan memang tinggi di BLK namun terbatas. Tentunya tenaga tenaga tekhnis yang akan mengikuti pelatihan di BLK,” tutupnya.(*/db)

Loading

Bagikan: