SAMARINDA, Swarakaltim.com – Momentum Rapat Evaluasi dan Pembinaan Kegiatan Program Strategis Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Kaltim Tahun Anggaran (2022) dapat mewujudkan kemudahan dalam pengembangan urusan pertanahan di Benua Etam.
Apalagi, Provinsi Kaltim telah ditetapkan sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN) tentu diharapkan permasalahan tanah bisa diselesaikan pihak BPN Kaltim.
“Selamat menjalankan rapat evaluasi dan pembinaan. Melalui rapat ini diharapkan tidak adalah permasalahan tanah di IKN. Semua bisa terselesaikan oleh BPN. Kami percaya sepenuhnya,” sebut Hadi Mulyadi kepada Tim Publikasi Biro Adpim Setprov Kaltim usai membuka rapat evaluasi dan pembinaan BPN Kaltim, di Hotel Mercure Samarinda, Selasa 14 Juni 2022.
Hadi berpesan, kepada seluruh jajaran BPN, sesuai arahan dan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar masalah lahan sudah bisa diselesaikan BPN Kaltim.
Namun demikian, Hadi juga mengapresiasi atas kerja keras dilakukan BPN selama ini. Sehingga, pengelolaan lahan pertanahan di Kaltim harus setiap tahun semakin baik. Apalagi, BPN ini tidak hanya Kaltim yang dikelola tetapi juga Kaltara.
“Kita harapkan ke depan urusan pertanahan bisa dipercepat. Sehingga masyarakat betul-betul terlayani,” jelasnya.
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Kaltim Asnaedi menjelaskan, BPN siap menyonsong menuju IKN. Terutama mendukung pengadaan tanah, termasuk pendataannya kepada semua pihak. Sehingga informasi tersebut dapat diketahui dengan jelas.
Pelaksanaan Rapat Evaluasi dan Pembinaan digelar sejak 14-16 Juni 2022 dipusatkan di Hotel Mercure Samarinda. Juga dirangkai penandatanganan kerja sama antara BPN Kaltim dengan Unmul serta melaunching aplikasi pelayanan di BPN Kaltim.
Hadir Rektor Unmul Prof Dr Masjaya dan Wakil Rektor IV Prof Dr Bohari Yusuf, seluruh Eselon III atau Pejabat Administrator lingkungan BPN se Kaltim.(jay/her/yans/adpimprovkaltim/adv/aya/sk)