Komisi 2 DPRD Balikpapan Meminta Dinas DP3 Gantikan Kambing, Atas Kekurangan Pasokan Sapi Menjelang Idul Adha

BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Ketua Komisi 2 DORD kota Balikpapan Suwanto meminta kepada Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Balikpapan, agar kekurangan ketersediaan pasokan sapi jelang Idul Adha dapat digantikan dengan pasokan kambing.

Hal ini mengemuka dikarenakan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di beberapa daerah berdampak pada kekurangan pasokan sapi di Kota Balikpapan menjelang Hari Raya Idul Adha pada tanggal 9 Juli 2022.

“Balikpapan kekurangan sapi dikarenakan penyakit Mulut dan Kuku, namun hal ini dapat di digantikan dengan pasokan kambing,” ujarnya.

Suwanto menjelaskan, dengan adanya PKM ini otomatis pasokan sapi berkurang, sehingga diminta kepada para pedagang sapi maupun kambing tidak menaikkan harga jual walaupun pasokan sapi tidak mencukupi, karena diketahui saat ini harga jual kambing di pasaran sudah mengalami lonjakan harga.

“Mudah-mudahan harga sapi maupun kambing tidak mengalami kenaikan harga. Persedian kambing bisa mencukupi jelang idul adha,” ujarnya.

Terkait kelangkaan sapi, Suwanto berharap agar para sapi yang datang wajib memenuhi persyaratan yang diwajibkan yakni menjalani karantina selama 14 hari terlebih dahulu di daerah asal sebelum masuk ke Kota Balikpapan. Kemudian
“Sapi yang akan masuk ke Balikpapan, sebelumnya diperiksa kesehatannya, dan sapinya sehat,” ucapnya.

Suwanto menambahkan, pihaknya akan melakukan peninjauan di rumah potong dalam waktu dekat, melihat pasokan sapi menjelang Hari Raya Idul Adha. Selain itu, Akibat wabah PMK ini, para peternak Kota Balikpapan hanya mengandalkan sapi dari Pulau Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur. Sedangkan, dari pulau Jawa dilarang melakukan pengiriman sapi ke Kota Balikpapan, melakukan karantina di Balikpapan selama tiga hari.(*/tl)

Loading

Bagikan: