Foto bersama usai kegiatan dan Foto saat kegiatan berlangsung
Terungkap Dalam Kegiatan Peningkatan Kapasitas Bagi Kakam Se-Kabupaten
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Untuk memajukan pembangunan disegala bidang di perkampungan memang memerlukan suport anggaran dari Pemerintah daerah (Pemda), tetapi seyogyanya tidak berkepanjangan. Sebagaimana permintaan Bupati Kabupaten Berau Sri Juniarsih Mas, harap Kepala Kampung (Kakam) jangan terlalu bergantung pada Alokasi Dana Kampung (ADK) dalam pengembangan kampungnya.
“Saya meminta kuatkan keuangan kampung masing masing dengan memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) dikampung tersebut. Mandiri lah, itu semua tidak luput dari peranan Kakam beserta Aparatnya. Makanya kami minta para Kakam harus kreatif dalam menggali SDA kampung nya masing masing guna mendongkrak Pendapatan Asli Kampung (PAK),” ungkap Bupati dalam kegiatan peningkatan kafasitas bagi Kakam se-Kabupaten Berau. Hingga tahun ini ADK terus dikucurkan, melalui peluang itu mari terus penuh semangat gali potensi kampung masing masing hingga bisa mandiri.
“Peluang semakin terbuka, dimana 100 kampung yang ada di Bumi Batiwakkal ini untuk anggaran tersuport dari ADK. Selain itu ada juga melalui Pemerintah Pusat (Pempus) yakni dari program Dana Desa (DD). Karena itu, dari segi anggaran sudah tersuport, sekarang setiap kampung juga ada pendamping professional seperti Pejuang SIGAP Sejahtera (PSS), pendamping Program Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) dan Pendampingan Lokal Desa (PLD), saya minta Kakam dapat memaksimalkan tugas mereka guna membantu Kakam dan Aparatnya untuk membangun kampung masing maisng,” ujar Petinggi di Berau itu.
Beliau juga menekankan pada acara yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau tersebut, kepada para Kakam agar taat dan patuh dengan peraturan perundang-undangan. Ingat setiap langkah yang diambil Kakam utamakan selalu berpedoman pada peraturan yang berlaku. Memang bukan hal mudah, itu sebabnya dalam Kakam mengembangkan kampung terus perankan juga tenaga pendamping yang ada dikampung kampung masing masing sebagai langkah hati hati.
“Sebagai langkah antisipasi tentunya peraturan yang ada harus bisa dipelajari, konsultasikan, koordinasikan dengan pihak kecamatan maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Jangan sampai bapak ibu Kakam, bertindak atau mengambil kebijakan di luar aturan yang dapat memicu permasalahan yang tidak kita inginkan,” tegas Srikandi pertama berhasil menjadi Bupati di Bumi Batiwakkal tersebut, pada acara yang digelar di ruang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Bapelitbang Jl Apt Pranoto Kecamatan Tanjung Redeb, Selasa (26/7/22).
Pada kesempatan itu karena 100 Kakam yang ada di Berau hadir, Beliau meminta Kakam bisa turut serta mengawal dan mensukseskan visi misi juga program prioritas Bupati-Wakil Bupati sesuai kewenangan yang dimiliki kampung. “Kami yakin setiap kampung memiliki potensi besar yang bisa dikembangkan dalam meningkatkan perekonomian kampung. Dengan inovasi dan kreativitas Kakam diharapkan bisa menggali sumber perekonomian baru bagi kampung tersebut. Kita semua juga menginginkan Kakam mampu menjalankan roda pemerintahan kampung dengan baik, terutama dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat,” kata Bupati sri Juniarsih. (Nht/*)