Caption: Tampak 210 pendekar muda dari berbagai kalangan suku ras dan agama foto bersama dengan jajaran pengurus PSHT dan Forkompinda sebelum prosesi pengesahan warga baru PSHT Pusat Madiun Cabang Kubar 2022.
Nanang: Misi PSHT Kubar jadi pelopor perdamain antar sesama perguruan pencak silat di Bumi Tanaa Purai Ngeriman
SENDAWAR, Swarakaltim.com – Sebanyak 210 orang pendekar muda tingkat I dari perguruan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun Cabang Kabupaten Kutai Barat (Kubar) di kukuhkan menjadi warga baru tahun 2022.
Pengukuhan warga baru ini meliputi pendekar muda dari ranting PSHT Kubar dan Mahulu, dengan tema “Jaya 1 Abad Bersama Menjaga Keutuhan NKRI”. Kegiatan berlangsung di gedung serbaguna PKK Kubar, Jalan Sendawar Raya Barong Tongkok, Sabtu (27/8/2022) malam.
Kegiatan sakral itu juga dihadiri oleh para pengurus PSHT Pusat dan Provinsi Kaltim. Serta Ketua KONI Kubar Tobias F Kainama, Ketua IPSI Kubar Syamsuniq, Kadis Pora Kubar Gamas Laden, Ketua DPD KNPI Kubar Cannisius Arjan dan jajaran Forkopimda di Kubar.
“Saya apresiasi perguruan PSHT Kubar yang mampu membentuk karakter positif kepada warganya, dalam menghadapi tantangan hidup yang lebih baik dengan tetap menjaga kondusifitas menjunjung tinggi nilai adat budaya dan menjaga keutuhan NKRI,” ujar Bupati Kubar FX Yapan diwakili Kadis Pora Gamas Laden.

Sementara Ketua IPSI Kubar Syamsuniq menegaskan, karakter dan prinsip sangat dibutuhkan untuk membawa percepatan pembangunan di “Bumi Tanaa Purai Ngeriman. Oleh karena ia mengucapkan selamat kepada 210 pendekar muda yang sah menjadi warga baru PSHT Pusat Madiun Cabang Kubar tahun 2022 ini.
“Saya salut dengan PSHT Kubar yang semakin meningkat jumlah anggotanya disetiap tahun. Kalau tidak salah saat ini telah mencapai 3000 lebih anggotanya. Dan saya yakin apa yang dilakukan PSHT dalam membentuk fisik dan mental merupakan bagian dari pembentukan karakter persaudaraan,” tutur Syamsuniq.
Selain itu Syamsuniq berpesan kepada anak-anak generasi muda PSHT agar terus belajar, karena belajar merupakan kunci meraih masa depan yang lebih baik.” Belajar silat bukan untuk kejahatan, melainkan untuk membantu orang dari kejahatan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PLT PSHT Pusat Madiun Cabang Kubar, Nanang Hari Saputra menjelaskan kegiatan pengesahan warga baru ini merupakan kegiatan rutinitas yang digelar setiap tahun. Kali ini dengan tema “Jaya 1 Abad Bersama Menjaga Keutuhan NKRI”, dikarenakan usia perguruan itu telah mencapai 100 tahun sejak berdirinya pada tahun 1922 silam.
“PSHT didirikan seorang pahlawan perintis Kemerdekaan Republik Indonesia, yaitu Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada tahun 1922 di Madiun Jawa Timur, yang saat ini menjadi perguruan pencak silat terbesar di Indonesia dan menyebar kebeberapa negara dan wilayah seperti di Kubar pada umumnya Kaltim,” kata Nanang sedikit menjelaskan sejarah perguruannya itu.
Lanjut Nanang, pada saat itu Ki Hadjar Hardjo Oetomo, dibantu dengan para guru pencak silat yang membesarkan nama PSHT hingga sekarang. “Para guru itu yakni RM Soetomo Mangkudjojo, Santoso Kartoatmodjo, Irsyad, RM Imam Koesopangat dan KRT Tarmadji Budi Harsnono,” terangnya.
Nanang yang merupakan Wakil Ketua PSHT Pusat Madiun Cabang Kubar ini menjelaskan, dirinya menerima mandate dari pengurus pusat PSHT Pusat Madiun, untuk menjadi PLT Ketua diwilayah ini. Hal itu dikarenakan SK kepemimpinan Ketua PSHT yang baru (Samyana) belum diterbitkan, sejak terpilih melalui Perapatan Cabang PSHT Kubar 12 Juni 2022.
“Tujuan kami kedepan, PSHT Pusat Madiun Cabang Kubar dapat menjadi pelopor perdamain antar sesama perguruan pencak silat yang ada di Bumi Tanaa Purai Ngeriman. Oleh karena itu kita meminta dukungan dan bergabung dengan mempererat tali silaturahmi untuk menjaga keutuhan NKRI,” pungkasnya.
Penulis : Alfian
Editor : Redaksi
Publisher : Rina